JAKARTA. Kepala BPH Migas Tubagus Haryono mencatat, sampai akhir Juli jumlah BBM bersubsidi yang dikonsumsi masyarakat sebanyak 21,83 juta kiloliter (kl) atau 59,8% dari kuota 36,5 juta kl dalam APBNP 2010. "Premium yang terjual sepanjang tujuh bulan itu 13 juta kl atau 60,65% dari kuota 21,434 juta kl. Solar sebanyak 7,38 juta kl atau 65,92% dari kuota 11,194 juta kl. Terakhir minyak tanah sebanyak 1,45 juta kl atau 38,15% dari kuota 3,8 juta kl," kata Tubagus, Kamis (26/8).BPH Migas akan mengupayakan supaya konsumsi BBM bersubsidi tahun ini tidak melewati kuota. Karena itu, instansinya sedang menyiapkan program untuk mengendalikan pembelian BBM bersubsidi itu.Jika tidak dibatasi, BPH Migas memperkirakan konsumsi BBM bisa mencapai 40,1 juta kl tahun ini. Perinciannya, premium 23,2 juta kl, minyak tanah 3,8 juta kl, dan solar Rp 13,1 juta kl.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Per Juli, konsumsi BBM bersubsidi 59,8% dari kuota
JAKARTA. Kepala BPH Migas Tubagus Haryono mencatat, sampai akhir Juli jumlah BBM bersubsidi yang dikonsumsi masyarakat sebanyak 21,83 juta kiloliter (kl) atau 59,8% dari kuota 36,5 juta kl dalam APBNP 2010. "Premium yang terjual sepanjang tujuh bulan itu 13 juta kl atau 60,65% dari kuota 21,434 juta kl. Solar sebanyak 7,38 juta kl atau 65,92% dari kuota 11,194 juta kl. Terakhir minyak tanah sebanyak 1,45 juta kl atau 38,15% dari kuota 3,8 juta kl," kata Tubagus, Kamis (26/8).BPH Migas akan mengupayakan supaya konsumsi BBM bersubsidi tahun ini tidak melewati kuota. Karena itu, instansinya sedang menyiapkan program untuk mengendalikan pembelian BBM bersubsidi itu.Jika tidak dibatasi, BPH Migas memperkirakan konsumsi BBM bisa mencapai 40,1 juta kl tahun ini. Perinciannya, premium 23,2 juta kl, minyak tanah 3,8 juta kl, dan solar Rp 13,1 juta kl.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
