JAKARTA. Tudingan penyelewengan keuangan oleh Bumi Plc menyebabkan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) lebih terbuka mengenai posisi keuangannya saat ini. Dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (1/10), BRAU merilis posisi utang perusahaan per Juni 2012. Total utang yang dimiliki perusahaan saat ini mencapai US$ 958,500 juta. Utang tersebut terdiri atas senior secured notes 2015 yang jatuh tempo di atas 1 tahun senilai US$ 450 juta; senior secured notes 2017 di yang jatuh tempo di atas 1 tahun senilai US$ 500 juta; serta pinjaman bank senilai US$ 8,500 juta. Khusus untuk pinjaman bank, perinciannya adalah sebagai berikut: - Fasilitas 1 pinjaman dari Bank Mega dengan total US$ 2,164 juta dengan jangka waktu 60 bulan- Fasilitas 2 pinjaman dari Bank Mega dengan total US$ 2,878 juta dengan jangka waktu 60 bulan- Fasilitas pinjaman dari Bank Exim senilai US$ 5 juta dengan jangka waktu 69 bulan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Per Juni 2012, posisi utang BRAU US$ 958,50 juta
JAKARTA. Tudingan penyelewengan keuangan oleh Bumi Plc menyebabkan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) lebih terbuka mengenai posisi keuangannya saat ini. Dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (1/10), BRAU merilis posisi utang perusahaan per Juni 2012. Total utang yang dimiliki perusahaan saat ini mencapai US$ 958,500 juta. Utang tersebut terdiri atas senior secured notes 2015 yang jatuh tempo di atas 1 tahun senilai US$ 450 juta; senior secured notes 2017 di yang jatuh tempo di atas 1 tahun senilai US$ 500 juta; serta pinjaman bank senilai US$ 8,500 juta. Khusus untuk pinjaman bank, perinciannya adalah sebagai berikut: - Fasilitas 1 pinjaman dari Bank Mega dengan total US$ 2,164 juta dengan jangka waktu 60 bulan- Fasilitas 2 pinjaman dari Bank Mega dengan total US$ 2,878 juta dengan jangka waktu 60 bulan- Fasilitas pinjaman dari Bank Exim senilai US$ 5 juta dengan jangka waktu 69 bulan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News