KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan Juni 2023, portfolio kredit restrukturisasi Covid-19 PT Bank Mandiri tinggal Rp 26,6 triliun, jauh menurun dibandingkan posisi tertinggi di Juni 2021 sebesar Rp 96,5 triliun, dan telah melandai dari posisi Desember 2022 sebesar Rp 36 triliun. Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menyebut, dari sisi kualitas kredit, portofolio Restrukturisasi Covid menunjukkan kinerja yang baik, dimana yang menjadi NPL hanya Rp 1,5 triliun atau 1,5% dari posisi tertinggi portfolio Restrukturisasi Covid sebesar Rp 96,5 triliun. Untuk diketahui, berdasarkan keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 34/KDK.03/2022 tahun 2022, restrukturisasi dapat dilanjutkan sampai Maret 2024 secara selektif untuk sektor Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makanan Minuman, sektor Tekstil dan Produk Tekstil serta Alas Kaki, segmen UMKM dan wilayah Provinsi Bali.
Per Juni, Portofolio Kredit Restrukturisasi Covid-19 Bank Mandiri Rp 26,6 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan Juni 2023, portfolio kredit restrukturisasi Covid-19 PT Bank Mandiri tinggal Rp 26,6 triliun, jauh menurun dibandingkan posisi tertinggi di Juni 2021 sebesar Rp 96,5 triliun, dan telah melandai dari posisi Desember 2022 sebesar Rp 36 triliun. Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menyebut, dari sisi kualitas kredit, portofolio Restrukturisasi Covid menunjukkan kinerja yang baik, dimana yang menjadi NPL hanya Rp 1,5 triliun atau 1,5% dari posisi tertinggi portfolio Restrukturisasi Covid sebesar Rp 96,5 triliun. Untuk diketahui, berdasarkan keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 34/KDK.03/2022 tahun 2022, restrukturisasi dapat dilanjutkan sampai Maret 2024 secara selektif untuk sektor Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makanan Minuman, sektor Tekstil dan Produk Tekstil serta Alas Kaki, segmen UMKM dan wilayah Provinsi Bali.