Per Mei 2019, pembiayaan motor baru Mandiri Utama Finance turun 33%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pembiayaan motor baru secara industri naik per Mei 2019, namun Mandiri Utama Finance (MUF) justru mengalami penurunan. Direktur Mandiri Utama Finance Stanley Setia mengatakan, secara nilai pembiayaan, sejak awal tahun hingga Mei 2019 MUF telah menyalurkan pembiayaan sepeda motor baru sebesar Rp 523,56 miliar dimana sebesar 26% dari nilai pembiayaan tersebut berasal dari nasabah Bank Mandiri.

"Apabila dibandingkan dengan Januari-Mei 2018, unit pembiayaan sepeda motor, pembiayaan sepeda motor baru turun sebesar 33%. Januari-Mei 2018 lalu pembiayaan sepeda motor baru sebesar Rp 782,4 miliar,"ujar Stanley Setia kepada Kontan.co.id, Selasa (23/7).

Penurunan terjadi pada pembiayaan yang bersumber pada referral dealer (reguler), sementara pembiayaan untuk nasabah BMRI, baik sisi unit maupun nilai pembiayaan meningkat.


Pembiayaan sepeda motor baru MUF sepanjang Januari-Mei 2019 untuk 26.291 unit dimana 23% dari jumlah unit pembiayaan tersebut berasal dari nasabah Bank Mandiri yang merupakan hasil sinergi dengan Bank Mandiri sebagai induk perusahaan.

Target tahun 2019 untuk pembiayaan motor baru Rp 1,48 triliun. Salah satu strategi untuk mencapai target tersebut melalui sinergi bersama dengan Bank Mandiri untuk memberikan pembiayaan sepeda motor kepada nasabah Bank Mandiri.

Pada pertengahan semester I-2019, Bank Mandiri bersama dengan MUF telah meluncurkan produk Mandiri Kredit Motor untuk memberikan penawaran pembiayaan sepeda motor kepada nasabah Bank Mandiri. MUF berharap melalui strategi ini pembiayaan motor baru dapat mencapai target tahun ini.

Catatan saja, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan motor baru pada Mei 2019 sebesar Rp 80,6 triliun, naik 7,2% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 75,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi