KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei Bank Indonesia (BI) menyebut, kebutuhan pembiayaan korporasi diperkirakan meningkat untuk tiga bulan ke depan. Diperkirakan, sektor yang akan mengalami peningkatan kebutuhan kredit adalah pertambangan, informasi dan komunikasi, jasa keuangan, jasa perusahaan dan jasa kesehatan. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk termasuk yang mencatat pertumbuhan kredit korporasi sampai saat ini. Tanpa menyebut nilainya, Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Atturidha mengatakan, kredit korporasi Bank Mandiri sampai dengan Mei 2021 tumbuh 3,74% dibandingkan periode sama pada tahun lalu. Ke depannya, kata Rudi, pertumbuhan kredit korporasi diharapkan berasal dari sektor-sektor yang berdasarkan hasil analisa bank diperkirakan memiliki prospek baik, dan memiliki recovery yang relatif cepat dari dampak pandemi covid-19. "Antara lain fast moving consumer good (FMCG), perkebunan sawit & crude palm oil (CPO), serta telekomunikasi,” ujar Rudi kepada Kontan.co.id, Rabu (23/6).
Per Mei 2021, kredit korporasi Bank Mandiri tumbuh 3,74%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei Bank Indonesia (BI) menyebut, kebutuhan pembiayaan korporasi diperkirakan meningkat untuk tiga bulan ke depan. Diperkirakan, sektor yang akan mengalami peningkatan kebutuhan kredit adalah pertambangan, informasi dan komunikasi, jasa keuangan, jasa perusahaan dan jasa kesehatan. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk termasuk yang mencatat pertumbuhan kredit korporasi sampai saat ini. Tanpa menyebut nilainya, Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Atturidha mengatakan, kredit korporasi Bank Mandiri sampai dengan Mei 2021 tumbuh 3,74% dibandingkan periode sama pada tahun lalu. Ke depannya, kata Rudi, pertumbuhan kredit korporasi diharapkan berasal dari sektor-sektor yang berdasarkan hasil analisa bank diperkirakan memiliki prospek baik, dan memiliki recovery yang relatif cepat dari dampak pandemi covid-19. "Antara lain fast moving consumer good (FMCG), perkebunan sawit & crude palm oil (CPO), serta telekomunikasi,” ujar Rudi kepada Kontan.co.id, Rabu (23/6).