KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kontribusi piutang pembiayaan multifinance syariah terhadap total piutang pembiayaan industri terbilang masih mini. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan kontribusi piutang pembiayaan multifinance syariah sebesar 5,76% dari total industri multifinance per Mei 2025.

"Piutang pembiayaan multifinance syariah per Mei 2025 sebesar Rp 29,08 triliun," ujarnya dalam lembar jawaban resmi RDK OJK, Selasa (15/7).

Meski kontribusinya terbilang masih mini, OJK mencatat kinerja piutang pembiayaan multifinance syariah tercatat positif atau meningkat sebesar 9,12% secara Year on Year (YoY) per Mei 2025. Adapun piutang pembiayaan multifinance konvensional mencapai Rp 475,5 triliun per Mei 2025.

Lebih dari 20 Tahun Haji Robert Dedikasikan Hidup untuk Santri Tahfidz Al-Qur’an

Secara total, OJK mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance mencapai Rp 504,58 triliun per Mei 2025. Nilai piutang pembiayaan per Mei 2025 tumbuh 2,83% secara YoY. 

Baca Juga: Nasabah Fintech Meningkat, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Juli 2025 yang Bisa Dipilih

Kondisi senada juga terjadi pada penyaluran pembiayaan fintech peer to peer (P2P) lending syariah. OJK mencatat kontribusinya hanya sebesar 1,11% dari total pembiayaan industri fintech lending per Mei 2025.

"Penyaluran pembiayaan fintech lending syariah per Mei 2025 sebesar Rp 920 miliar," ucapnya.

Agusman menerangkan penyaluran pembiayaan fintech lending syariah per Mei 2025 tercatat terkontraksi 23,83% YoY. Adapun piutang pembiayaan fintech lending konvensional sebesar Rp 81,67 triliun per Mei 2025. 

Secara total, OJK mencatat total penyaluran pembiayaan industri fintech P2P lending mencapai Rp 82,59 triliun per Mei 2025. Nilai itu tumbuh sebesar 27,93% secara YoY. 

Baca Juga: Menilik Strategi Fintech Lending untuk Penuhi Ekuitas Minimum Rp 12,5 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News