KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia mencatatkan perolehan laba komprehensif 5% lebih baik dibandingkan target internal hingga akhir Mei 2025. 

Sayangnya manajemen enggan merinci berapa perolehan labanya dalam 5 bulan pertama di tahun ini. Head of Product Development & Marketing Division Tokio Marine Life, Alexander Mahendrawan justru menuturkan perbaikan tersebut sebagian besar ditopang oleh efisiensi biaya dan pengelolaan klaim yang lebih selektif. 

Baca Juga: Tokio Marine Life Catat Premi Rp 319 Miliar per Mei 2025

BPJS Kesehatan Sabet Penghargaan Pada Ajang The 10th Annual SPEx2®

Meski ada perbaikan kinerja, perusahaan masih memproyeksikan akan membukukan rugi komprehensif hingga akhir tahun 2025 karena saat ini perusahaan masih berada pada tahap investasi jangka panjang di berbagai aspek.

“Investasi ini utamanya untuk pengembangan jaringan penjualan, implementasi sistem operasional, dan pembaruan sistem penjualan yang lebih modern,” ujar Alexander kepada Kontan, (23/7).

Di sisi lain, tantangan seperti peningkatan kebutuhan dana tunai masyarakat masih membayangi Tokio Marine. Alexander mengungkapkan hal ini berdampak pada naiknya jumlah penebusan polis, khususnya pada produk unit-linked.

“Kondisi ini juga berkontribusi terhadap beban klaim dan manfaat yang turut meningkat. Hal ini berjalan seiring dengan tren penebusan unit dan klaim manfaat lainnya,” katanya.

Baca Juga: Jalankan SEOJK Database, Tokio Marine Insurance Laporkan 300.000 Polis Aktif ke OJK

Namun demikian, Ia mengklaim perusahaan tetap berhasil menjaga pertumbuhan premi, meningkatkan efisiensi biaya, serta mempertahankan kualitas portofolio secara selektif.

“Di saat yang sama, perusahaan juga memastikan tingkat solvabilitas tetap kuat dan berada di atas ketentuan minimum OJK,” tandasnya.

Asal tahu saja, per Mei 2025, Tokio Marine mencatatkan perolehan premi bruto sebesar Rp 319 miliar. Angka ini menunjukkan penurunan 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 327 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News