KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bahana Artha Ventura (BAV) catatkan rasio pembiayaan bermasalah alias non performing finance (NPF) di bulan Mei di angka 1,4%. Direktur Utama Bahana Artha Ventura Muhamad Sidik Heruwibowo mengklaim angka tersebut turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sayangnya, dirinya enggan membeberkan angka pastinya. Namun, bila dari bulan Desember 2018 hingga Mei 2019 NPF dari BAV mengalami penurunan. Di Desember 2018 NPF dari BAV tercatat sebesar 1,8%. Di akhir tahun BAV menargetkan di angka 1,2%, lebih baik lagi bisa di bawah 1% menurut Sidik.
Per Mei, Bahana Artha Ventura catatkan NPF di angka 1,4%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bahana Artha Ventura (BAV) catatkan rasio pembiayaan bermasalah alias non performing finance (NPF) di bulan Mei di angka 1,4%. Direktur Utama Bahana Artha Ventura Muhamad Sidik Heruwibowo mengklaim angka tersebut turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sayangnya, dirinya enggan membeberkan angka pastinya. Namun, bila dari bulan Desember 2018 hingga Mei 2019 NPF dari BAV mengalami penurunan. Di Desember 2018 NPF dari BAV tercatat sebesar 1,8%. Di akhir tahun BAV menargetkan di angka 1,2%, lebih baik lagi bisa di bawah 1% menurut Sidik.