KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tercatat sebanyak 29 saham mencetak Price Earning Ratio (PER) di atas 100 kali. Bahkan, saham PT Grand Kartech Tbk (KRAH) menjadi yang tertinggi dengan harga saham mencapai 4.480 kali laba bersih. Riska Afriani, Analis OSO Sekuritas menilai lima besar saham pencetak PER tinggi berasal dari saham lapis ketiga. Saham lapis ketiga memiliki fluktuasi volatilitas yang cukup tinggi. Biasanya saham lapis ini mampu bertumbuh 15% sampai 30% begitu juga dengan risiko penurunannya. Posisi PER teratas dengan saham KRAH berasal dari kinerja keuangan yang cukup baik. Riska melihat selama tiga tahun terakhir emiten ini menunjukkan kinerja positif. Tahun 2015 laba emiten berakhir negatif sehingga EPS ikut negatif, tapi harga saham masih cenderung tinggi. “Jadi, sepanjang tahun 2015 dia kinerjanya kurang begitu baik tapi harga sahammnya terus naik,” jelasnya. Riska melihat kinerja negatif di tahun 2015 terkonsolidasi daripada downtrend. Pasalnya, harga saham KRAH cukup stabil karena EPS yang tinggi. Harga saham KRAH naik sejak 2014 yang masih berada di posisi Rp 440. Di tahun 2015 tumbuh signifikan di kisaran Rp 2.000 hingga saat ini harga saham KRAH berada di level Rp 2.720.
PER saham KRAH tertinggi di IHSG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tercatat sebanyak 29 saham mencetak Price Earning Ratio (PER) di atas 100 kali. Bahkan, saham PT Grand Kartech Tbk (KRAH) menjadi yang tertinggi dengan harga saham mencapai 4.480 kali laba bersih. Riska Afriani, Analis OSO Sekuritas menilai lima besar saham pencetak PER tinggi berasal dari saham lapis ketiga. Saham lapis ketiga memiliki fluktuasi volatilitas yang cukup tinggi. Biasanya saham lapis ini mampu bertumbuh 15% sampai 30% begitu juga dengan risiko penurunannya. Posisi PER teratas dengan saham KRAH berasal dari kinerja keuangan yang cukup baik. Riska melihat selama tiga tahun terakhir emiten ini menunjukkan kinerja positif. Tahun 2015 laba emiten berakhir negatif sehingga EPS ikut negatif, tapi harga saham masih cenderung tinggi. “Jadi, sepanjang tahun 2015 dia kinerjanya kurang begitu baik tapi harga sahammnya terus naik,” jelasnya. Riska melihat kinerja negatif di tahun 2015 terkonsolidasi daripada downtrend. Pasalnya, harga saham KRAH cukup stabil karena EPS yang tinggi. Harga saham KRAH naik sejak 2014 yang masih berada di posisi Rp 440. Di tahun 2015 tumbuh signifikan di kisaran Rp 2.000 hingga saat ini harga saham KRAH berada di level Rp 2.720.