JAKARTA. Penjualan marketing PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) per September 2011 mencapai Rp 2 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 80% target penjualan marketing SMRA untuk keseluruhan tahun. Tahun ini SMRA menargetkan marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun. Catatan KONTAN, target tersebut naik dari target sebelumnya yang sebesar Rp 2,3 triliun. Sekedar perbandingan tahun lalu marketing sales SMRA sebesar Rp 2,1 triliun. Manajemen SMRA menjelaskan penjualan marketing tersebut berasal dari proyek residential perseroan di Bekasi, Serpong dan Kelapa Gading. “Porsinya plus minus masing-masing sekitar 30%,” kata Michael Yong, Direktur Keuangan SMRA kepada KONTAN, Senin (26/9). Marketing sales tersebut termasuk untuk penjualan apartemen Sherwood di kelapa Gading. Sejak diluncurkan pada Juni lalu, SMRA baru membuka penjualan untuk dua tower dari tiga tower apartemen. Dari dua tower itu, ada 150 unit apartemen yang dijual, 90 unit di antaranya sudah terjual. “Harga sekitar Rp 1,5 miliar per unit,” kata Michael. Apartemen tersebut dibangun di lahan seluas 2 hektare (ha). Dengan total 300 unit apartemen. Nilai investasi bangunan untuk apartemen tersebut senilai Rp 300 miliar. Untuk mengejar sisa target rencananya SMRA akan meluncurkan kluster Scarlet dan Starling di Serpong. Perseroan akan mengembangkan perumahan di lahan seluas 12 hektare (ha). Sayangnya manajemen menolak membeberkan nilai investasi proyek tersebut. Yang jelas, ”Kontribusi dari Scarlet dan Starling sekitar Rp 300 miliar untuk marketing sales tahun ini,” kata Michael.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Per September 2011 marketing sales SMRA sudah 80% dari target
JAKARTA. Penjualan marketing PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) per September 2011 mencapai Rp 2 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 80% target penjualan marketing SMRA untuk keseluruhan tahun. Tahun ini SMRA menargetkan marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun. Catatan KONTAN, target tersebut naik dari target sebelumnya yang sebesar Rp 2,3 triliun. Sekedar perbandingan tahun lalu marketing sales SMRA sebesar Rp 2,1 triliun. Manajemen SMRA menjelaskan penjualan marketing tersebut berasal dari proyek residential perseroan di Bekasi, Serpong dan Kelapa Gading. “Porsinya plus minus masing-masing sekitar 30%,” kata Michael Yong, Direktur Keuangan SMRA kepada KONTAN, Senin (26/9). Marketing sales tersebut termasuk untuk penjualan apartemen Sherwood di kelapa Gading. Sejak diluncurkan pada Juni lalu, SMRA baru membuka penjualan untuk dua tower dari tiga tower apartemen. Dari dua tower itu, ada 150 unit apartemen yang dijual, 90 unit di antaranya sudah terjual. “Harga sekitar Rp 1,5 miliar per unit,” kata Michael. Apartemen tersebut dibangun di lahan seluas 2 hektare (ha). Dengan total 300 unit apartemen. Nilai investasi bangunan untuk apartemen tersebut senilai Rp 300 miliar. Untuk mengejar sisa target rencananya SMRA akan meluncurkan kluster Scarlet dan Starling di Serpong. Perseroan akan mengembangkan perumahan di lahan seluas 12 hektare (ha). Sayangnya manajemen menolak membeberkan nilai investasi proyek tersebut. Yang jelas, ”Kontribusi dari Scarlet dan Starling sekitar Rp 300 miliar untuk marketing sales tahun ini,” kata Michael.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News