KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah investor retail saham syariah mencapai 61.130 investor per September 2019. Dibandingkan dengan akhir 2018, jumlah ini naik 37,36% dari 44.536 investor. Sementara itu, dibandingkan dengan tahun 2012, jumlah ini tumbuh 11.816% dari 513 investor. Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh mengatakan, kenaikan jumlah investor retail saham syariah ini didorong oleh edukasi yang efektif dilaksanakan BEI dengan menggandeng pelaku pasar, yaitu Anggota Bursa Shariah Online Trading System (AB SOTS) dan komunitas. "Tingkat melek investasi syariah di pasar modal juga terus meningkat," ucap dia, Rabu (6/11). Maklum saja, menurut Irwan, untuk menjadi investor saham syariah, masyarakat bisa memulainya dengan dana sekitar Rp 100.000.
Per September 2019, BEI mencatat 61.130 investor retail saham syariah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah investor retail saham syariah mencapai 61.130 investor per September 2019. Dibandingkan dengan akhir 2018, jumlah ini naik 37,36% dari 44.536 investor. Sementara itu, dibandingkan dengan tahun 2012, jumlah ini tumbuh 11.816% dari 513 investor. Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh mengatakan, kenaikan jumlah investor retail saham syariah ini didorong oleh edukasi yang efektif dilaksanakan BEI dengan menggandeng pelaku pasar, yaitu Anggota Bursa Shariah Online Trading System (AB SOTS) dan komunitas. "Tingkat melek investasi syariah di pasar modal juga terus meningkat," ucap dia, Rabu (6/11). Maklum saja, menurut Irwan, untuk menjadi investor saham syariah, masyarakat bisa memulainya dengan dana sekitar Rp 100.000.