JAKARTA. Tak cuma penyaluran kredit PT Adira Dinamika Multi Finance saja yang terdampak pelemahan daya beli masyarakat. Mengendurnya bisnis nasabah juga membuat rasio kredit macet perseroan membesar. Direktur Utama Adira Finance Willy S Dharma mengatakan, sampai akhir September ini raso kredit macet atau non performing loan (NPL) Adira Finance mencapai 1,7%. Angka ini naik dibandingkan periode sama tahun lalu yang masih sebesar 1,5% hingga 1,6%. Ia mengatakan, tren kenaikan NPL sudah terlihat sejak akhir 2013. Dimana saat itu angka inflasi meningkat drastis. Dilanjutkan dengan melorotnya pertumbuhan ekonomi sejak awal 2014.
Per September, NPL Adira Finance naik jadi 1,7%
JAKARTA. Tak cuma penyaluran kredit PT Adira Dinamika Multi Finance saja yang terdampak pelemahan daya beli masyarakat. Mengendurnya bisnis nasabah juga membuat rasio kredit macet perseroan membesar. Direktur Utama Adira Finance Willy S Dharma mengatakan, sampai akhir September ini raso kredit macet atau non performing loan (NPL) Adira Finance mencapai 1,7%. Angka ini naik dibandingkan periode sama tahun lalu yang masih sebesar 1,5% hingga 1,6%. Ia mengatakan, tren kenaikan NPL sudah terlihat sejak akhir 2013. Dimana saat itu angka inflasi meningkat drastis. Dilanjutkan dengan melorotnya pertumbuhan ekonomi sejak awal 2014.