KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas di perbatasan laut Indonesia bagian utara, terutama di Natuna tengah dipantau ketat. Terbaru, tiga kapal berbendara Vietnam dan beberapa kapal China terpantau sedang melakukan aktivitas di laut Natuna. Maraknya aktivitas kapal asing di perairan yang berbatasan dengan berbagai negara ini pun membuat pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk membentengi wilayah itu. Di antaranya adalah penenggelaman kapal asing yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Laut Natuna yang sering menjadi tujuan utama para pencuri kapal asing ini membuat publik bertanya-tanya soal potensi yang terkandung di Perairan Natuna tersebut. Harian Kompas, 23 Maret 2016 memberitakan, Laut Natuna termasuk dalam wilayah pengelolaan perikanan Indonesia (WPP-RI) 711 yang meliputi Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut China Selatan.
Perairan Natuna jadi lokasi favorit kapal asing pencuri ikan, kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas di perbatasan laut Indonesia bagian utara, terutama di Natuna tengah dipantau ketat. Terbaru, tiga kapal berbendara Vietnam dan beberapa kapal China terpantau sedang melakukan aktivitas di laut Natuna. Maraknya aktivitas kapal asing di perairan yang berbatasan dengan berbagai negara ini pun membuat pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk membentengi wilayah itu. Di antaranya adalah penenggelaman kapal asing yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Laut Natuna yang sering menjadi tujuan utama para pencuri kapal asing ini membuat publik bertanya-tanya soal potensi yang terkandung di Perairan Natuna tersebut. Harian Kompas, 23 Maret 2016 memberitakan, Laut Natuna termasuk dalam wilayah pengelolaan perikanan Indonesia (WPP-RI) 711 yang meliputi Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut China Selatan.