BANDA ACEH. Sekitar 67 perajin batu bata di daerah sentra produksi di Desa Pangwa, Kabupaten Pidie Jaya, membutuhkan bantuan modal untuk membangun kembali usaha mereka yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,4 skala richter pada 7 Desember 2016. "Kami sangat mengharapkan ada bantuan dari pemerintah atau pihak lain untuk membangun kembali usaha batu bata yang sudah ambruk akibat gempa," kata Saiful, salah seorang pemilik usaha batubata di Desa Kuta Pangwa, Kecamatan Tringgadeng, Rabu (14/12). Akibat gempa kuat pada pukul 05.03 WIB itu para perajin batu bata di daerah itu mengalami kerugian dengan total mencapai Rp 2 miliar lebih, karena rata-rata satu dapur batubata mengalami kerugian Rp 30 juta.
Perajin batu bata Pidie Jaya butuh modal
BANDA ACEH. Sekitar 67 perajin batu bata di daerah sentra produksi di Desa Pangwa, Kabupaten Pidie Jaya, membutuhkan bantuan modal untuk membangun kembali usaha mereka yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,4 skala richter pada 7 Desember 2016. "Kami sangat mengharapkan ada bantuan dari pemerintah atau pihak lain untuk membangun kembali usaha batu bata yang sudah ambruk akibat gempa," kata Saiful, salah seorang pemilik usaha batubata di Desa Kuta Pangwa, Kecamatan Tringgadeng, Rabu (14/12). Akibat gempa kuat pada pukul 05.03 WIB itu para perajin batu bata di daerah itu mengalami kerugian dengan total mencapai Rp 2 miliar lebih, karena rata-rata satu dapur batubata mengalami kerugian Rp 30 juta.