BENGKULU. Perajin mebel berbahan rotan di Kota Bengkulu mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan baku serta bantuan permodalan sehingga mereka kesulitan bersaing menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN atau MEA. "Kami dibiarkan berjuang sendiri tanpa bantuan modal dan pembinaan untuk pemasaran," kata Kamto, perajin mebel berbahan rotan di Kota Bengkulu, Selasa. Ia mengatakan bahwa usaha yang sudah digelutinya sejak 2003 itu sudah mengalami pasang surut dan tetap bertahan dengan dukungan modal dari keluarga besar.
Perajin rotan keluhkan bahan baku dan modal
BENGKULU. Perajin mebel berbahan rotan di Kota Bengkulu mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan baku serta bantuan permodalan sehingga mereka kesulitan bersaing menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN atau MEA. "Kami dibiarkan berjuang sendiri tanpa bantuan modal dan pembinaan untuk pemasaran," kata Kamto, perajin mebel berbahan rotan di Kota Bengkulu, Selasa. Ia mengatakan bahwa usaha yang sudah digelutinya sejak 2003 itu sudah mengalami pasang surut dan tetap bertahan dengan dukungan modal dari keluarga besar.