JAKARTA. Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) meminta bantuan dan dukungan dari Kementerian Perindustrian (Kemperin) untuk meningkatkan kualitas dan volume produksi. Mereka merasa perlu meningkatkan kualitas produk menyusul akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun ini.  Aip Syarifuddin, Ketua Umum Gakoptindo mengatakan,pihaknya meminta bantuan berupa pembelian peralatan sehingga meningkatkan produktivitas dan higienis proses produksi tahu dan tempe. "Biasanya kan produsen tahu dan tempe ini bikinnya pakai kolor berkeringat, malah katanya itu yang bikin legit. Nah, ini makanya kami minta agar ada perbaikan peralatan dan sebagainya, supaya bisa meningkatkan higienitas dan produktivitas," ujar Aip, Senin (31/8).
Perajin tempe minta bantuan Kemperin
JAKARTA. Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) meminta bantuan dan dukungan dari Kementerian Perindustrian (Kemperin) untuk meningkatkan kualitas dan volume produksi. Mereka merasa perlu meningkatkan kualitas produk menyusul akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun ini.  Aip Syarifuddin, Ketua Umum Gakoptindo mengatakan,pihaknya meminta bantuan berupa pembelian peralatan sehingga meningkatkan produktivitas dan higienis proses produksi tahu dan tempe. "Biasanya kan produsen tahu dan tempe ini bikinnya pakai kolor berkeringat, malah katanya itu yang bikin legit. Nah, ini makanya kami minta agar ada perbaikan peralatan dan sebagainya, supaya bisa meningkatkan higienitas dan produktivitas," ujar Aip, Senin (31/8).