Peralihan saham Elnusa ke subholding hulu bakal dorong bisnis migas Pertamina



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peralihan saham PT Elnusa Tbk (ELSA) sebesar 41,1% dari PT Pertamina (Persero) ke subholding hulu migas dinilai bakal mendorong kinerja Pertamina.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Padjadjaran Yayan Satyaki mengungkapkan dengan peralihan saham ke Pertamina Hulu Energi maka ada potensi untuk peningkatan kompetensi serta efisiensi yang dapat dilakukan.

Optimasi aset migas juga dinilai bakal dicapai lewat langkah peralihan saham ini. Yayan mencontohkan, dengan kemampuan dan teknologi chemical Enchanced Oil Recovery (EOR) Elnusa maka ada peluang untuk pengembangan Blok Rokan. "Saya kira ini bagus untuk portofolio dari PHE dan pengembangan bisnis holding migas ke depannya," jelas Yayan kepada Kontan, Senin (6/9).


Yayan menambahkan, perlu ada sikap legowo dalam pengembangan migas dan peningkatan kinerja BUMN migas. 

Baca Juga: Analis: Peralihan saham ke subholding hulu bakal dorong kinerja Elnusa

Kendati demikian, Yayan menilai langkah ini bukan merupakan upaya backdoor listing. Menurutnya, pada kondisi saat ini dimana ada beban finansial dari Pertamina dan kebutuhan pengembangan bisnis maka Initial Public Offering (IPO) perlu dilakukan. Namun, hal itu dinilai bakal dilakukan secara transparan oleh Pertamina.

"IPO memang harus dilakukan karena bisnis migas yang baik adalah bisnis yang dapat bersaing lebih transparan agar proses pengembangan riset dan teknologi pada industri migas ke depannya menjadi lebih baik. Pertamina akan melakukan setransparan mungkin untuk IPO," ujar Yayan.

Yayan menambahkan, pelaksanaan IPO juga diperlukan mengingat ke depannya fungsi Pertamina akan terus didorong untuk menjadi perusahaan global dan menjaga ketahanan energi.

Selanjutnya: Sebanyak 41,1% saham Elnusa (ELSA) resmi dialihkan ke Pertamina Hulu Energi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .