KONTAN.CO.ID - Seiring meningkatnya kemajuan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, pemanfaatan teknologi ini juga terus meningkat. Menurut data IBM Global Adoption Index 2022, sebanyak 35% perusahaan global telah memanfaatkan AI, dan 42% perusahaan lainnya sedang berupaya melakukannya. Pemanfaatan AI dalam bisnis global di antaranya di bidang pelayanan pelanggan (56%), keamanan siber (51%), pemasaran dan penjualan (49%), manajemen rantai pasok (30%), dan sumber daya manusia (26%). Di Indonesia sendiri, sebanyak 62% perusahaan berpotensi mengadopsi AI menurut data Badan Riset dan Inovasi Nasional pada 2023. Salah satunya di sektor pertanian, di mana AI diterapkan melalui teknologi drone dan sensor untuk meningkatkan produktivitas tani dengan memonitor penggunaan pupuk, tingkat kesuburan tanah, dan pertumbuhan tanaman. Teknologi AI juga sudah banyak diterapkan di sektor perbankan. Dalam acara diskusi panel bertajuk “AI-Driven Insights: Navigating the Future of Banking” sebagai bagian dari acara AI for Business Leaders Summit yang digelar IBM dan Infobank di Jakarta pada 6 Maret 2024, Tigor M. Siahaan, Direktur Utama Superbank, memaparkan bagaimana AI telah membantu mentransformasi sektor keuangan, khususnya dalam mendeteksi penipuan, melakukan pengawasan dan analisis transaksi, serta meningkatkan kualitas penilaian kredit, pelayanan pelanggan, dan otomatisasi.
Peran AI dalam Mendorong Kemajuan Sektor Perbankan dan Inklusi Keuangan di Indonesia
KONTAN.CO.ID - Seiring meningkatnya kemajuan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, pemanfaatan teknologi ini juga terus meningkat. Menurut data IBM Global Adoption Index 2022, sebanyak 35% perusahaan global telah memanfaatkan AI, dan 42% perusahaan lainnya sedang berupaya melakukannya. Pemanfaatan AI dalam bisnis global di antaranya di bidang pelayanan pelanggan (56%), keamanan siber (51%), pemasaran dan penjualan (49%), manajemen rantai pasok (30%), dan sumber daya manusia (26%). Di Indonesia sendiri, sebanyak 62% perusahaan berpotensi mengadopsi AI menurut data Badan Riset dan Inovasi Nasional pada 2023. Salah satunya di sektor pertanian, di mana AI diterapkan melalui teknologi drone dan sensor untuk meningkatkan produktivitas tani dengan memonitor penggunaan pupuk, tingkat kesuburan tanah, dan pertumbuhan tanaman. Teknologi AI juga sudah banyak diterapkan di sektor perbankan. Dalam acara diskusi panel bertajuk “AI-Driven Insights: Navigating the Future of Banking” sebagai bagian dari acara AI for Business Leaders Summit yang digelar IBM dan Infobank di Jakarta pada 6 Maret 2024, Tigor M. Siahaan, Direktur Utama Superbank, memaparkan bagaimana AI telah membantu mentransformasi sektor keuangan, khususnya dalam mendeteksi penipuan, melakukan pengawasan dan analisis transaksi, serta meningkatkan kualitas penilaian kredit, pelayanan pelanggan, dan otomatisasi.