NUSA DUA. Semakin berkembangnya dunia usaha di Indonesia membuat keberadaan auditor internal semakin dibutuhkan. Namun saat ini, profesi internal auditor terbilang masih sedikit. Berdasarkan data The Institute Internal Auditors (IIA) Indonesia, pihaknya baru mengeluarkan sertifikasi profesi auditor sekitar 473. Rinciannya, Certified Internal Auditor (CIA) sebanyak 272, Certification in Risk Management Assurance (CRMA) sebanyak 77, Certification in Control Self-Assessment (CCSA) sebanyak 56, Certified Government Auditing Professional (CGAP) sebanyak 53, dan Certified Financial Services Auditor (CFSA) baru 15. Angela Simatupang, Gubernur IIA mengatakan padahal profesi internal auditor saat ini memiliki peranan yang cukup vital dalam sebuah perusahaan. “Seperti rem pada sebuah mobil, sehingga perlu auditor internal untuk menghentikan sesuatu jika sudah tidak sesuai lagi dengan perubahan zaman. Rem hanya untuk menyetop atau mengurangi laju kendaraan tapi tidak berkontribusi besar pada arah dan tujuan dari perusahaan,” ujar Angela dalam konferensi tahunan IIA di Westin Nusa Dua, Bali, dalam keterangan persnya, Selasa (6/9).
Peran auditor semakin dibutuhkan dunia usaha
NUSA DUA. Semakin berkembangnya dunia usaha di Indonesia membuat keberadaan auditor internal semakin dibutuhkan. Namun saat ini, profesi internal auditor terbilang masih sedikit. Berdasarkan data The Institute Internal Auditors (IIA) Indonesia, pihaknya baru mengeluarkan sertifikasi profesi auditor sekitar 473. Rinciannya, Certified Internal Auditor (CIA) sebanyak 272, Certification in Risk Management Assurance (CRMA) sebanyak 77, Certification in Control Self-Assessment (CCSA) sebanyak 56, Certified Government Auditing Professional (CGAP) sebanyak 53, dan Certified Financial Services Auditor (CFSA) baru 15. Angela Simatupang, Gubernur IIA mengatakan padahal profesi internal auditor saat ini memiliki peranan yang cukup vital dalam sebuah perusahaan. “Seperti rem pada sebuah mobil, sehingga perlu auditor internal untuk menghentikan sesuatu jika sudah tidak sesuai lagi dengan perubahan zaman. Rem hanya untuk menyetop atau mengurangi laju kendaraan tapi tidak berkontribusi besar pada arah dan tujuan dari perusahaan,” ujar Angela dalam konferensi tahunan IIA di Westin Nusa Dua, Bali, dalam keterangan persnya, Selasa (6/9).