Peran Grup MIND ID PT Antam Redam Laju Pemanasan Global



KONTAN.CO.ID - Mining Industry Indonesia atau MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan berkomitmen ikut berperan dalam menjaga lingkungan. Hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan terhadap keberlangsungan generasi masa depan.

Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan lingkungan menjadi salah satu fokus strategis MIND ID dalam menjalankan bisnis operasi pertambangan. Dengan begitu, berbagai upaya telah dilakukan untuk mempertahankan kelestarian lingkungan.

“MIND ID selalu memprioritaskan dan mengikuti peraturan hukum maupun kaidah pertambangan untuk meminimalisir risiko kerusakan lingkungan. Bagi Kami, tindakan mencegah di awal lebih baik dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” kata Heri.


Heri menyebutkan salah satu unit bisnis yang memberi perhatian pada perbaikan lingkungan adalah PT Antam Tbk UBPP Logam Mulia.  Kebijakan untuk mengurangi dan sekaligus memanfaatkan Limbah Non B3 sebesar 70% dari limbah yang dihasilkan per tahun pun telah ditetapkan. Kebijakan ini selaras dengan upaya untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDG’s).

“ANTAM UBPP Logam Mulia menyadari bahwa proses pengolahan dan pemurnian logam mulia memiliki risiko terhadap orang-orang yang bekerja di perusahaan, masyarakat sekitar perusahaan, lingkungan sekitar perusahaan serta kualitas produk yang dihasilkan, “ tuturnya.

Heri melanjutkan, UBPP Logam Mulia memiliki perhatian pada penurunan Gas Rumah Kaca (GTK) di Jakarta guna menekan laju pemanasan global. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

RTH merupakan fasilitas yang memiliki beragam manfaat, mulai dari ekologis yang bisa dijadikan kawasan lindung perkotaan yang dapat menghasilkan oksigen dan mengurangi polusi udara. Manfaat berikutnya adalah sosial budaya, keberadaan RTH bisa mewadahi masyarakat yang ingin berinteraksi sebagai objek rekreasi dan sarana belajar.

Manfaat lain RTH adalah meningkatkan perekonomian masyarakat lewat beragam kegiatan ekonomi, dan terakhir adalah fungsi estetika yang bisa menciptakan suasana nyaman dan harmonis serta memperindah lingkungan.

“ANTAM UBPP Logam Mulia memberikan dukungan dalam penataan kawasan berbasis kewilayahan dengan konsep hijau melalui pengembangan urban farming dan peningkatan infrastruktur publik. Pemerintah telah berusaha untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, dan untuk mencapai tujuan tersebut, lingkungan yang sehat dan baik sangat penting,” ujar Heri.

Menurut Heri, salah satu indikator kemajuan suatu masyarakat adalah ketersediaan RTH. Oleh karena itu, pengadaan RTH di lingkungan masyarakat harus dilakukan secara terpadu.

“Pengelolaan RTH juga melibatkan berbagai aspek, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap keberadaan RTH,” paparnya. Heri menjelaskan, Antam UBPP Logam Mulia tidak hanya berperan dalam penyediaan RTH, tetapi juga aktif dalam pengelolaan sampah, yang merupakan masalah yang signifikan di DKI Jakarta.

Setelah berhasil mengembangkan pengelolaan sampah anorganik melalui Bank Sampah Pok Lisa di Kelurahan Jatinegara Kaum, Antam UBPP Logam Mulia mulai memperhatikan pengelolaan sampah organik.

Sampah organik sebenarnya memiliki nilai yang berharga jika dikelola dengan baik. Berdasarkan hasil kajian inovasi sosial Antam UBPP Logam Mulia Tahun 2022, Kelurahan Jatinegara Kaum, rata-rata setiap rumah tangga menghasilkan sekitar 300 kg/ jiwa sampah organik dalam setahun.

Dengan jumlah penduduk sekitar 31.248 jiwa, perkiraan sampah organik yang dihasilkan mencapai 9.374 ton per tahun. Oleh karena itu, pengelolaan sampah organik juga sangat penting seperti halnya pengelolaan sampah anorganik.

Antam UBPP Logam Mulia berkomitmen untuk mengelola sampah organik dengan baik, karena melalui pengelolaan yang tepat, sampah organik dapat memiliki nilai dan manfaat yang signifikan. Upaya ini juga sejalan dengan tujuan pengurangan timbulan sampah dan pemulihan lingkungan yang lebih baik.

Dalam hal ini, ANTAM UBPP Logam Mulia bekerja sama dengan masyarakat dalam mengadopsi praktik-praktik pengelolaan sampah organik yang efektif dan berkelanjutan, termasuk dalam pembuatan kompos dan pemanfaatan produk-produk dari sampah organik. Dengan demikian, pengelolaan sampah organik menjadi bagian integral dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

“Kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah sejak dini sangatlah penting. Tagline “sampahmu tanggung jawabmu” memiliki dasar yang kuat, karena setiap individu bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan.

Tujuannya adalah agar setiap manusia menyadari bahwa kita memiliki tanggung jawab pribadi terhadap sampah yang kita hasilkan, agar tidak berdampak negatif pada lingkungan dan planet ini,” kata dia.

Sekilas MIND ID BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID (Mining Industry Indonesia) melalui entitas PT Mineral Industri Indonesia (Persero) memiliki mayoritas saham pada empat perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia; PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia.

MIND ID terus membangun ekosistem pertambangan berkelanjutan, menjadi pelopor Program Dekarbonisasi, sekaligus ujung tombak Hilirisasi Produk Pertambangan.

MIND ID mengelola sumber daya alam untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan Indonesia yang lebih cerah.

Baca Juga: Kondisi Keuangan MIND ID Perlu Diperhatikan Terkait Divestasi 10% Saham Freeport

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti