KONTAN.CO.ID - Perusahaan konsultan manajemen global, Kearney, merilis laporan terbaru yang berjudul "Indonesia’s Pathway to Net Zero 2060". Laporan ini menggarisbawahi perjalanan ambisius Indonesia menuju pencapaian emisi nol bersih pada tahun 2060 dan menekankan pentingnya investasi makro strategis untuk mendukung transisi ramah lingkungan di negara ini. Indonesia, sebagai salah satu penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, menghadapi tantangan signifikan dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan. Menurut laporan tersebut, investasi strategis sebesar $2,4 triliun yang direncanakan antara tahun 2022 dan 2060 akan diperlukan di berbagai sektor utama, termasuk pertanian, kehutanan, penggunaan lahan (AFOLU), energi, transportasi, pengelolaan limbah, dan proses industri. Investasi tahunan rata-rata sebesar $62 miliar ini dinilai krusial untuk mencapai target iklim yang ambisius. Shirley Santoso, Presiden Direktur Kearney Indonesia, menjelaskan bahwa investasi makro merupakan tulang punggung pertumbuhan inovasi dan ekonomi yang berkelanjutan.
Peran Penting Investasi Makro dalam Perjalanan Net Zero 2060 di Indonesia
KONTAN.CO.ID - Perusahaan konsultan manajemen global, Kearney, merilis laporan terbaru yang berjudul "Indonesia’s Pathway to Net Zero 2060". Laporan ini menggarisbawahi perjalanan ambisius Indonesia menuju pencapaian emisi nol bersih pada tahun 2060 dan menekankan pentingnya investasi makro strategis untuk mendukung transisi ramah lingkungan di negara ini. Indonesia, sebagai salah satu penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, menghadapi tantangan signifikan dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan. Menurut laporan tersebut, investasi strategis sebesar $2,4 triliun yang direncanakan antara tahun 2022 dan 2060 akan diperlukan di berbagai sektor utama, termasuk pertanian, kehutanan, penggunaan lahan (AFOLU), energi, transportasi, pengelolaan limbah, dan proses industri. Investasi tahunan rata-rata sebesar $62 miliar ini dinilai krusial untuk mencapai target iklim yang ambisius. Shirley Santoso, Presiden Direktur Kearney Indonesia, menjelaskan bahwa investasi makro merupakan tulang punggung pertumbuhan inovasi dan ekonomi yang berkelanjutan.