KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melihat prospek bisnis agen laku pandai masih akan terus dibutuhkan di tengah perkembangan bank digital dan menjamurnya fintech. Pasalnya, BNI Agen46 dinilai akan pintu masuk pertama untuk masuk ke layanan perbankan dan perannya dibutuhkan masyarakat yang belum melek digital untuk memulai bertransaksi digital. Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir mengatakan, masyarakat yang kesulitan atau enggan mengakses outlet BNI maka layanan keuangannya bisa diisi oleh BNI Agen46. "Di tengah bank digital dan fintech, BNI Agen46 justru bisa jadi entry point pertama untuk masuk ke layanan bank, membuka rekening dan aktif menggunakannya," jelasnya pada Kontan.co.id, Jumat (9/7). Selain itu, lanjutnya, saat ini masih banyak orang yang membutuhkan sosialisasi dalam menggunakan layanan perbankan atau memulai melakukan transaksi digital. Sehingga peran BNI Agen46 masih dibutuhkan.
Peranan agen tetap penting, BNI lakukan digitalisasi layanan Agen46
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melihat prospek bisnis agen laku pandai masih akan terus dibutuhkan di tengah perkembangan bank digital dan menjamurnya fintech. Pasalnya, BNI Agen46 dinilai akan pintu masuk pertama untuk masuk ke layanan perbankan dan perannya dibutuhkan masyarakat yang belum melek digital untuk memulai bertransaksi digital. Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir mengatakan, masyarakat yang kesulitan atau enggan mengakses outlet BNI maka layanan keuangannya bisa diisi oleh BNI Agen46. "Di tengah bank digital dan fintech, BNI Agen46 justru bisa jadi entry point pertama untuk masuk ke layanan bank, membuka rekening dan aktif menggunakannya," jelasnya pada Kontan.co.id, Jumat (9/7). Selain itu, lanjutnya, saat ini masih banyak orang yang membutuhkan sosialisasi dalam menggunakan layanan perbankan atau memulai melakukan transaksi digital. Sehingga peran BNI Agen46 masih dibutuhkan.