KUALA LUMPUR. Senin ini (24/3), wilayah pencarian pesawat komersil Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada 8 Maret lalu terus diperluas. Upaya itu dilakukan, setelah satelit milik Perancis mengklaim telah menemukan sebuah objek benda yang diduga puing MH370 mengambang di Samudera Hindia, Minggu kemarin (23/3). Lokasi penemuan objek benda tersebut berada beberapa ratus kilometer sebelah utara dari gambar pencitraan satelit yang diambil sebelumnya oleh pihak Amerika Serikat dan China.
Wakil Perdana Menteri Australia Warren Truss mengatakan, petunjuk baru dalam perburuan Malaysia Airlines MH370 itu menjanjikan. Namun demikian, Truss tetap mengingatkan kepada semua pihak termasuk keluarga korban bahwa pencarian jejak pesawat MH370 di Samudera Hindia tetap sulit. "Wilayah perairan ini sangat luas hanya untuk mencari objek benda kecil yang terlihat (satelit). Hari ini kami melihat cuaca memburuk dan ramalan ke depan tidak baik, sehingga itu akan menjadi sebuah tantangan, tapi kami akan tetap melakukan upaya (pencarian) tersebut,” kata Truss. Truss menambahkan, objek benda yang terlihat oleh satelit Perancis dan telah dilaporkan ke Malaysia pada hari Minggu kemarin, lokasinya berada pada 850 kilometer (528 mil) sebelah utara dari wilayah pencarian saat ini pesawat Boeing 777 dengan 239 penumpang tersebut. "Itu bukan di daerah yang telah diidentifikasi sebagai tempat yang paling mungkin di mana pesawat itu memasuki laut," kata Truss. Sebelumnya, Australia telah menggunakan citra satelit AS yang melihat dua objek benda mengambang di area pencarian sekitar 2.500 km (1.430 mil) barat daya dari Kota Perth, Australia. Penerbangan MH370 lenyap dari layar radar sipil kurang dari satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur pada penerbangan terjadwal ke Beijing, China. Sebagian besar penumpang adalah warga Negara China. Pada hari Senin ini, sebanyak 10 pesawat termasuk pesawat militer China Ilyushin IL-76 dan Jepang P-3C bergabung dalam tim pencarian untuk pertama kalinya untuk menyisir area seluas 68.000 km persegi di Samudera Hindia. Para kru tim gabungan, memfokuskan pencarian jejak MH370 pada daerah-daerah sekitar di mana telah ditemukan objek yang diidentifikasi oleh China dan puing-puing kecil lainnya, termasuk palet kayu yang terlihat oleh pesawat pencari pada hari Sabtu pekan lalu (22/3). China menyebutkan, citra satelit telah menemukan obyek benda yang memiliki panjang 22 meter (74ft ) dan lebar 13 meter (43ft). Catatan saja, sayap Boeing 777-200ER memiliki panjang sekitar 27 meter dan lebar 14 meter pada dasarnya, menurut perkiraan yang berasal dari skala gambar skala yang dipublikasikan. Badan pesawat memiliki panjang 63,7 meter dan lebar 6,2 meter.
Editor: Dikky Setiawan