KONTAN.CO.ID - Persaingan perebutan aset hiburan raksasa Hollywood memasuki babak baru yang krusial. Pendiri Oracle, Larry Ellison, secara resmi turun tangan untuk mendukung ambisi putranya, David Ellison, dalam upaya akuisisi Warner Bros. Discovery (WBD). Miliarder teknologi tersebut setuju untuk memberikan jaminan pribadi senilai US$ 40,4 miliar guna membiayai tawaran Paramount Skydance terhadap WBD.
Baca Juga: Duo Harvard-Berkeley Bangun Givefront, Revolusi Keuangan Nirlaba Langkah ini dilakukan untuk menepis keraguan dewan direksi WBD mengenai kepastian pendanaan dalam kesepakatan jumbo tersebut. Mengutip dari
Yahoo Finance, komitmen pribadi ini mencakup sekitar seperenam dari total kekayaan bersih Larry Ellison yang diperkirakan mencapai US$ 247,3 miliar. Jaminan ini bersifat permanen dan tidak dapat dibatalkan, bertujuan untuk memastikan bahwa modal yang dijanjikan tersedia hingga transaksi tuntas.
Menepis Keraguan Dewan Direksi
Sebelumnya, dewan direksi WBD sempat menolak proposal Paramount Skydance karena menganggap sumber pendanaannya bersifat ilusi. Hal ini disebabkan modal awal dikaitkan dengan perwalian keluarga yang bisa diubah sewaktu-waktu. Namun, melalui pengajuan dokumen terbaru pada hari Senin (22/12), Larry Ellison memberikan jaminan hukum yang lebih kuat. Melansir
Yahoo Finance, pihak Paramount menyatakan bahwa Larry Ellison telah menyetujui jaminan pribadi sebesar US$ 40,4 miliar untuk pembiayaan ekuitas serta klaim ganti rugi apa pun terhadap Paramount. Berikut adalah beberapa poin utama dalam struktur tawaran terbaru Paramount Skydance kepada Warner Bros. Discovery:
- Nilai Penawaran: US$ 108 miliar dalam bentuk tunai secara keseluruhan.
- Harga per Saham: US$ 30 per lembar saham WBD.
- Jaminan Pribadi: US$ 40,4 miliar dari Larry Ellison secara langsung.
- Breakup Fee: Ditingkatkan menjadi US$ 5,8 miliar, menyamai biaya pengakhiran kontrak dalam proposal pesaing dari Netflix.
- Komitmen Perwalian: Larry Ellison berjanji tidak akan mencabut atau mengalihkan aset dari Ellison Family Trust selama masa transaksi berlangsung.
Persaingan Sengit dengan Netflix
Langkah agresif keluarga Ellison ini merupakan respons langsung terhadap kesepakatan WBD dengan Netflix. Sebelumnya, dewan direksi WBD lebih cenderung memilih tawaran Netflix senilai US$ 83 miliar untuk membeli studio film dan aset streaming.
Tonton: DKI Distribusikan 1,4 Ton Cabai Berkualitas Asal Aceh, Dijual di Bawah Harga Pasaran Meski tawaran Netflix lebih rendah secara nilai total, dewan direksi awalnya menilai proposal tersebut lebih memiliki kepastian hukum dan operasional. Namun, David Ellison selaku CEO Paramount Skydance menegaskan bahwa tawaran perusahaannya jauh lebih unggul karena menjaga keutuhan WBD. Melansir dari
Yahoo Finance, David Ellison berargumen bahwa akuisisi oleh Netflix akan memecah perusahaan karena tidak menyertakan divisi Global Networks, seperti CNN. Sebaliknya, tawaran Paramount sebesar US$ 30 per saham dinilai sebagai jalur terbaik untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham sekaligus menjaga warisan ikonik Warner Bros.
Respons Pasar dan Dampak Investasi
Pasar merespons positif intervensi langsung dari Larry Ellison. Pada perdagangan awal setelah pengumuman tersebut, saham Warner Bros. Discovery terpantau naik sekitar 3%. Sementara itu, saham Paramount melonjak lebih dari 7%. Kini, keputusan berada di tangan dewan direksi WBD. Mereka harus mengevaluasi kembali apakah akan tetap pada kesepakatan dengan Netflix atau beralih ke Paramount Skydance yang kini didukung oleh jaminan kekayaan pribadi salah satu orang terkaya di dunia.
Para analis menilai bahwa dengan hilangnya hambatan mengenai ketidakpastian dana, WBD tidak lagi memiliki alasan kuat untuk menolak negosiasi lebih lanjut dengan pihak Ellison. Fokus investor saat ini tertuju pada langkah strategis WBD dalam menanggapi tekanan dari pemegang saham yang menginginkan nilai akuisisi tertinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News