Perang Armenia-Azerbaijan, Turki siap berikan dukungan apa pun untuk Azerbaijan



KONTAN.CO.ID - BAKU. Turki siap memberikan dukungan apa pun dalam bidang apa pun jika Ajerbaijan membutuhkannya, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada pertemuan dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di Baku, Selasa (6/10).

“Hari ini, rakyat Azerbaijan berjuang untuk membebaskan tanahnya dan mampu melakukannya, mereka memiliki kekuatan dan potensi untuk melakukannya," kata Cavusoglu seperti dikutip kantor berita TASS. 

"Tentu saja, Turki dan bangsa Turki siap memberikan bantuan dalam bidang apapun kepada Azerbaijan jika dibutuhkan, apapun," tegasnya.


Cavusoglu menggarisbawahi, dia tiba di Baku "untuk sekali lagi menunjukkan dukungan Turki dan rakyat Turki untuk Azerbaijan".

Baca Juga: Perang Armenia-Azerbaijan, Rusia sebut banyak kelompok teror datang ke pusat konflik

Aliyev menyebutkan, dukungan Turki memberikan kekuatan kepada Azerbaijan. "Itu menginspirasi kami, memberi kami kekuatan tambahan dan, pada saat yang sama, memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan," ujarnya. 

Menurut Aliyev, "pernyataan tegas" dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan "menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa Azerbaijan tidak sendiri".

Sementara Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan yakin Rusia akan memenuhi komitmen dan akan menggunakan pasukannya untuk memastikan keamanan Armenia jika perlu.

"Rusia memiliki pangkalan ke-102 di Armenia dan kami memiliki sistem pertahanan rudal bersama. Perjanjian kami dengan jelas menyebutkan, kapan dan mengapa pasukan ini dapat digunakan untuk memastikan keamanan, termasuk di Armenia," kata Pashinyan wawancara dengan surat kabar Bild, Jerman. 

Baca Juga: Bikin panas, Presiden Suriah tuding Erdogan picu konflik Armenia vs Azerbaijan

"Saya yakin, jika kebutuhan seperti itu yang berasal dari komitmen di bawah perjanjian ini muncul, Rusia akan memenuhinya dalam keadaan tertentu," ujarnya seperti dilansir kantor berita TASS.

Bentrokan antara Azerbaijan dan Armenia meletus pada 27 September, dengan pertempuran sengit berkecamuk di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh. 

Azerbaijan dan Armenia memberlakukan darurat militer dan melancarkan upaya mobilisasi. Kedua pihak yang terlibat konflik telah melaporkan korban, di antaranya adalah warga sipil.

Selanjutnya: Jika syarat ini dipenuhi, Azerbaijan bersedia lakukan gencatan senjata

Editor: S.S. Kurniawan