Perang Belum Selesai Dalam Waktu Dekat, Jokowi Ingatkan Indonesia untuk Waspada



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Api konflik geopolitik makin membara. Presiden RI Joko Widodo mengamati dan menyimpulkan, perang tidak akan mungkin berhenti dalam waktu dekat. 

Dampak perang tentu akan dirasakan oleh Indonesia. Salah satunya, terkait pergerakan harga di dalam negeri. 

“Kalau sudah yang namanya perang, gangguan kemana-mana. Lonjakan harga energi, pangan. Semaunya terdampak,” tutur Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI), Rabu (29/11). 


Baca Juga: Gubernur BI Minta Perbankan Dorong Penyaluran Kredit untuk Tingkatkan Peredaran Uang

Sebab, banyak negara yang melakukan proteksionisme. Setidaknya ada 22 negara yang melakukan pembatasan maupun penghentian ekspor komoditas andalannya. 

Meski demikian, Jokowi berbangga karena pertumbuhan ekonomi tetap bertahan di tengah gonjang-ganjing global. 

“Bicara pertumbuhan ekonomi, kita masih berada di kisaran 5% secara tahunan. Bila dibandingkan dengan negara lain, angka 5% ini harus disyukuri,” tambahnya. 

Jokowi juga berpesan, Indonesia harus optimistis dalam menghadapi prospek perekonomian ke depan. 

Namun, tetap harus waspada pada perubahan yang super cepat dan harus bisa mengantisipasi semua skenario yang ada dengan respon yang cepat pula. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi