KONTAN.CO.ID - TAIPE. Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu pada Selasa (9/8) mengatakan, China siap melakukan invasi ke Taiwan. 

"China telah menggunakan latihan dan pedoman militernya untuk mempersiapkan invasi ke Taiwan," katanya, seperti dikutip Channel News Asia.

Joseph menuduh China menggunakan kunjungan ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan sebagai dalih untuk aksi militer.

"Niat sebenarnya China adalah untuk mengubah status quo di Selat Taiwan dan seluruh wilayah," ungkap dia.

Taiwan pun pada Selasa mengadakan latihan militer tembakan langsung dengan artileri yang menyimulasikan pertahanan terhadap serangan.

Baca Juga: Masih Panas, China Gelar Latihan Militer Baru di Laut dan Udara Sekitar Taiwan

Latihan berlangsung wilayah Pingtung, selatan Taiwan, dengan tembakan artileri atas target selama satu jam, menurut Lou Woei-jye, juru bicara Korps ke-8 Angkatan Darat Taiwan.

Tentara menembakkan artileri dari meriam Howitzer yang tersembunyi dari pandangan mengarah ke Pantai Kenting.

Latihan militer Taiwan, yang juga akan berlangsung pada Kamis (11/8), termasuk pengerahan ratusan tentara dan sekitar 40 howitzer.

Di saat yang sama, militer China mengatakan, latihan di dekat Taiwan berlanjut pada Selasa (9/8) dan melibatkan pasukan udara dan laut. 

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka sedang melakukan latihan di sekitar Taiwan, "dengan fokus pada blokade dan operasi dukungan bersama".

Editor: S.S. Kurniawan