KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok sepertinya akan merembet kepada kemungkinan banjir barang Tiongkok ke Indonesia. Namun di sisi lain, kekawatiran banjir barang ini dirasa tidak berpengaruh karena Indonesia lebih besar dari komoditi dibandingkan industri. “Banjir barang dari Tiongkok ini lebih banyak untuk produk mesin dan elektronik jadi seharusnya tidak berdampak besar,” ujar Edwin Sebayang, Head of Research MNC Sekuritas saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jumat (22/7). Justru menurut Edwin, Indonesia lebih akan rawan terserang dari sisi barang komoditas, terutama komoditas pertanian dan perkebunan. Indonesia yang merupakan negara komoditas akan terancam jika barang ekspor komoditas ditutup oleh AS dan China.
Perang dagang bisa mempengaruhi ekspor komoditas Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok sepertinya akan merembet kepada kemungkinan banjir barang Tiongkok ke Indonesia. Namun di sisi lain, kekawatiran banjir barang ini dirasa tidak berpengaruh karena Indonesia lebih besar dari komoditi dibandingkan industri. “Banjir barang dari Tiongkok ini lebih banyak untuk produk mesin dan elektronik jadi seharusnya tidak berdampak besar,” ujar Edwin Sebayang, Head of Research MNC Sekuritas saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jumat (22/7). Justru menurut Edwin, Indonesia lebih akan rawan terserang dari sisi barang komoditas, terutama komoditas pertanian dan perkebunan. Indonesia yang merupakan negara komoditas akan terancam jika barang ekspor komoditas ditutup oleh AS dan China.