KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Imbas perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, berpotensi menurunkan porsi ekspor pertanian AS hingga di angka 40%. Ini adalah laporan yang diterbitkan Chinese Academy of Agricultural Sciences, sebuah lembaga riset pemerintah China. Riset itu menunjukkan, bahwa pengiriman sejumlah produk pertanian dari AS ke China menurun drastis, seperti produk kacang kedelai, kapas, daging sapi dan diperkirakan masing-masing turun hingga 50%. Adapun laporan riset ini disebarluaskan melalui akun Wechat resmi lembaga pertanian China tersebut, pada Selasa (26/7). Mengutip Bloomberg Rabu (27/6), penurunan ekspor AS ke China mengakibat harga keledai impor bisa naik 5,9% dan harga kapas impor naik 7,5%. Kenaikan tersebut, diperkirakan bakal mempengaruhi harga komoditas pertanian lain walaupun kecil.
Perang dagang bisa menurunkan ekspor pertanian AS hingga 40%
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Imbas perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, berpotensi menurunkan porsi ekspor pertanian AS hingga di angka 40%. Ini adalah laporan yang diterbitkan Chinese Academy of Agricultural Sciences, sebuah lembaga riset pemerintah China. Riset itu menunjukkan, bahwa pengiriman sejumlah produk pertanian dari AS ke China menurun drastis, seperti produk kacang kedelai, kapas, daging sapi dan diperkirakan masing-masing turun hingga 50%. Adapun laporan riset ini disebarluaskan melalui akun Wechat resmi lembaga pertanian China tersebut, pada Selasa (26/7). Mengutip Bloomberg Rabu (27/6), penurunan ekspor AS ke China mengakibat harga keledai impor bisa naik 5,9% dan harga kapas impor naik 7,5%. Kenaikan tersebut, diperkirakan bakal mempengaruhi harga komoditas pertanian lain walaupun kecil.