KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Indonesia tahun ini menghadapi dua tantangan sekaligus, utamanya dari sisi eksternal. Pertama, defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) yang diperkirakan melebar di tahun ini, membuat pemerintah mengambil langkah dengan menyeleksi kebutuhan impor, khususnya yang berhubungan dengan proyek pemerintah. Hal itu dilakukan untuk memperbaiki CAD. Sebab, CAD juga mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah. Kedua, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang dimulai Jumat (6/7) besok. Sebagai negara tujuan ekspor utama Indonesia, perang dagang antara kedua negara itu juga akan mempengaruhi ekonomi dalam negeri.
Perang dagang lebih berdampak ke ekonomi daripada pembatasan impor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Indonesia tahun ini menghadapi dua tantangan sekaligus, utamanya dari sisi eksternal. Pertama, defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) yang diperkirakan melebar di tahun ini, membuat pemerintah mengambil langkah dengan menyeleksi kebutuhan impor, khususnya yang berhubungan dengan proyek pemerintah. Hal itu dilakukan untuk memperbaiki CAD. Sebab, CAD juga mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah. Kedua, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang dimulai Jumat (6/7) besok. Sebagai negara tujuan ekspor utama Indonesia, perang dagang antara kedua negara itu juga akan mempengaruhi ekonomi dalam negeri.