KONTAN.CO.ID - BEIJING. Dalam menghadapi perang dagang dengan Amerika Serikat yang kian memanas, Tiongkok berupaya memperbaiki hubungan dagang yang tegang dengan Uni Eropa. Uni Eropa merupakan pasar utama terakhir yang terbuka bagi produk-produk China. Namun, para diplomat dan analis mengatakan bahwa memutus kebuntuan yang berkepanjangan tidak akan mudah. Melansir Reuters, Uni Eropa dan mitra dagang utama lainnya berpendapat bahwa investasi berlebihan Tiongkok dalam manufaktur membanjiri dunia dengan barang-barang. Sementara, Beijing menuduh Uni Eropa bersikap proteksionis.
Perang Dagang Makin Hot, Tiongkok Pepet Uni Eropa
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Dalam menghadapi perang dagang dengan Amerika Serikat yang kian memanas, Tiongkok berupaya memperbaiki hubungan dagang yang tegang dengan Uni Eropa. Uni Eropa merupakan pasar utama terakhir yang terbuka bagi produk-produk China. Namun, para diplomat dan analis mengatakan bahwa memutus kebuntuan yang berkepanjangan tidak akan mudah. Melansir Reuters, Uni Eropa dan mitra dagang utama lainnya berpendapat bahwa investasi berlebihan Tiongkok dalam manufaktur membanjiri dunia dengan barang-barang. Sementara, Beijing menuduh Uni Eropa bersikap proteksionis.