KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang global masih bergerak fluktuatif dan penyebab utamanya adalah kebijakan Amerika Serikat (AS) yang menerapkan tarif impor tambahan ke sejumlah negara mitra dagang. Menurut pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi, tekanan yang terjadi secara global di pasar keuangan membuat banyak investor mengalihkan asetnya ke instrumen yang dianggap aman, salah satunya dolar AS. “Dolar, emas, dan yen masih jadi safe haven utama di tengah ketidakpastian seperti sekarang,” jelas Ibrahim pada Kontan, Selasa (8/4).
Perang Dagang Memanas, Dolar AS Masih Jadi Safe Haven
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang global masih bergerak fluktuatif dan penyebab utamanya adalah kebijakan Amerika Serikat (AS) yang menerapkan tarif impor tambahan ke sejumlah negara mitra dagang. Menurut pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi, tekanan yang terjadi secara global di pasar keuangan membuat banyak investor mengalihkan asetnya ke instrumen yang dianggap aman, salah satunya dolar AS. “Dolar, emas, dan yen masih jadi safe haven utama di tengah ketidakpastian seperti sekarang,” jelas Ibrahim pada Kontan, Selasa (8/4).