KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penjualan bersih asing Rp 3,04 triliun dalam sepekan. Bahkan di pasar reguler saja aksi jual dari investor asing menembus Rp 3,85 triliun. Melihat kondisi ini, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Chris Apriliony mengatakan, hal tersebut lebih kepada faktor perang dagang. Menurutnya untuk aksi jual asing yang mencapai Rp 3 triliun terlihat memang asing keluar dari sektor perbankan dan menyumbang net sell. “Hal ini memang secara jangka pendek membuat khawatir investor. Iklim ekonomi global menjadi tidak kondusif karena adanya kenaikan harga akibat dari kebijakan perang dagang,” ujar Chris kepada Kontan.co.id, Minggu (12/5).
Lebih lanjut, Chris menjelaskan, penurunan sektor perbankan yang cukup dalam karena saat terjadi sentimen yang berhubungan dengan ekonomi suatu negara pasti akan berdampak pada sektor bank terlebih dahulu. Menurut Chris, ini akan terjadi sampai adanya kepastian mengenai perang dagang dan solusi dalam menghadapi perang dagang. Masih ada celah yang bisa dimanfaatkan ketika China mulai sulit untuk mengekspor barang ke Amerika Serikat (AS).