KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang global kemungkinan kembali memanas dengan rencana AS mengenakan tarif tinggi pada US$ 200 miliar produk impor China. Pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan kenaikan tarif impor membuat dollar AS melemah hampir terhadap semua mata uang utama. Namun, pada Jumat (31/8), dollar AS mencatatkan penguatan tipis tak sampai 0,1% dalam penutupan perdagangan di hadap Jepang yen (JPY) di level 110.30. Analis PT Rifan Financindo Berjangka, Puja Purbaya Sakti D mengatakan, meski dalam penutupan perdangan dollar AS menguat, posisi dollar saat ini sebenarnya sedang terkoreksi. Permasalahan perang dagang AS-China yang kembali memanas membuat yen saat-saat ini mengalami penguatan.
Perang dagang menghangat, dollar AS dan yen saling adu kekuatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang global kemungkinan kembali memanas dengan rencana AS mengenakan tarif tinggi pada US$ 200 miliar produk impor China. Pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan kenaikan tarif impor membuat dollar AS melemah hampir terhadap semua mata uang utama. Namun, pada Jumat (31/8), dollar AS mencatatkan penguatan tipis tak sampai 0,1% dalam penutupan perdagangan di hadap Jepang yen (JPY) di level 110.30. Analis PT Rifan Financindo Berjangka, Puja Purbaya Sakti D mengatakan, meski dalam penutupan perdangan dollar AS menguat, posisi dollar saat ini sebenarnya sedang terkoreksi. Permasalahan perang dagang AS-China yang kembali memanas membuat yen saat-saat ini mengalami penguatan.