KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah perbaikan harga komoditas logam industri, aluminium masih tetap tertekan. Meredanya kekhawatiran perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) tampaknya tidak berpengaruh terhadap harga aluminium. Mengutip Bloomberg, Selasa (27/3), harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) ditutup turun 0,34% ke level US$ 2.045 per metrik ton. Jika dibandingkan sepekan sebelumnya koreksinya sudah mencapai 1,73%. “Ketika isu perang dagang mereda, wajar kalau dollar AS menguat dan melemahkan komoditas,” papar Wahyu Tribowo Laksono, analis PT Central Capital Futures kepada Kontan.co.id, Rabu.
Perang dagang mereda, aluminium belum mampu bangkit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah perbaikan harga komoditas logam industri, aluminium masih tetap tertekan. Meredanya kekhawatiran perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) tampaknya tidak berpengaruh terhadap harga aluminium. Mengutip Bloomberg, Selasa (27/3), harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) ditutup turun 0,34% ke level US$ 2.045 per metrik ton. Jika dibandingkan sepekan sebelumnya koreksinya sudah mencapai 1,73%. “Ketika isu perang dagang mereda, wajar kalau dollar AS menguat dan melemahkan komoditas,” papar Wahyu Tribowo Laksono, analis PT Central Capital Futures kepada Kontan.co.id, Rabu.