KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga nikel berpeluang untuk menguat hingga akhir tahun. Meskipun diakui, sentimen seperti perang dagang masih sangat berpengaruh terhadap pergerakan logam tersebut. Mengutip Bloomberg, Jumat (13/9), harga nikel untuk pengiriman tiga bulan ke depan di London Metal Exchange turun ke US$ 17.750 per metrik ton, turun 1,33% ketimbang hari sebelumnya. Dalam sepekan, harga nikel masih menguat 0,37%. Analis PT Pruton Mega Berjangka Cahyo Dewanto mengungkapkan, harga nikel berpeluang untuk mengalami penguatan pekan depan menuju level US$ 19.000 per metrik ton hingga US$ 20.000 per metrik ton. Sentimen utamanya datang dari optimisme pelaku pasar terkait progres penyelesaian sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.
Perang dagang mereda, harga nikel berpeluang menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga nikel berpeluang untuk menguat hingga akhir tahun. Meskipun diakui, sentimen seperti perang dagang masih sangat berpengaruh terhadap pergerakan logam tersebut. Mengutip Bloomberg, Jumat (13/9), harga nikel untuk pengiriman tiga bulan ke depan di London Metal Exchange turun ke US$ 17.750 per metrik ton, turun 1,33% ketimbang hari sebelumnya. Dalam sepekan, harga nikel masih menguat 0,37%. Analis PT Pruton Mega Berjangka Cahyo Dewanto mengungkapkan, harga nikel berpeluang untuk mengalami penguatan pekan depan menuju level US$ 19.000 per metrik ton hingga US$ 20.000 per metrik ton. Sentimen utamanya datang dari optimisme pelaku pasar terkait progres penyelesaian sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.