KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street mencatat rekor tertinggi pada perdagangan perdana tahun 2020, Kamis (2/1). Kenaikan tersebut ditopang stimulus baru dari Beijing untuk menopang perlambatan ekonominya dan optimisme meredanya perang dagang serta membaiknya prospek ekonomi global.

Mengutip Reuters, pada pukul 09:59 ET waktu New York, Indeks Dow Jones Industrial Average tercatat naik 187,72 poin, atau 0,66%, menjadi 28.726,16, Indeks S&P 500 naik 17,19 poin, atau 0,53%, menjadi 3.247,97. Dan Indeks Nasdaq Composite naik 77,68 poin, atau 0,87%, pada 9.050,29.

Baca Juga: AS-China teken perjanjian 15 Januari 2020, bursa Wall Street bullish di akhir 2019

Kenaikan Wall Street ini disokong keputusan Bank Sentral China memangkas jumlah uang tunai yang harus dimiliki semua bank sebagai cadangan. Keputusan ini merupakan pemotongan yang kedelapan kali sejak awal 2018 dan menyuntikkan stimulus baru ke dalam perekonomian Tiongkok sambil meningkatkan pertumbuhan ekonomi global.

Pada hari Selasa (31/12/2019), ketiga indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi setelah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa pakta perdagangan AS-China tahap I akan ditandatangani pada 15 Januari 2020. Trump juga mengatakan bahwa ia akan melakukan perjalanan ke Beijing untuk memulai pembicaraan fase berikutnya.

"Sektor perdagangan masih menjadi pendorong bagi pasar saat ini," ujar Kim Forrest, Kepala Investasi di Bokeh Capital Parteners di Pittsburgh.

Baca Juga: Panaskan suasana, Kim Jong Un: Korea Utara akan perkenalkan senjata strategis baru

"Kami mencoba mencari tahu kapan berita tentang perdagangan mulai muncul, tetapi pembicaraan tentang fase 2 menunjukkan bahwa ini bukan hal yang baru dan dilakukan untuk memperbaiki kerusakan perang perdagangan tahun lalu," ucap Kim.

Editor: Noverius Laoli