Perang Dunia 2: Sejarah, latar belakang, dan negara-negara yang terlibat



KONTAN.CO.ID -  21 Tahun setelah Perang Dunia yang pertama yang berakhir pada 1918, Perang Dunia II meletus. Perang ini melibatkan banyak negara dan menimbulkan dampak negatif yang besar. 

Teknologi yang digunakan selama perang berlangsung lebih canggih dibandingkan saat Perang Dunia yang pertama. 

Banyak korban yang tewas akibat peperangan ini. Selain korban jiwa, masih banyak lagi kerugian yang ditimbulkan oleh Perang Dunia II.


Bersumber dari Encyclopedia Britannica, Perang Dunia II merupakan titik penting perubahan geopolitik di abad ke-20. 

Awalnya negara-negara Eropa Barat merupakan penentu kekuasaan dunia. Namun saat Perang Dunia II, terjadi pergeseran kekuasaan menuju Uni Soviet dan Amerika Serikat. 

Latar belakang dimulainya perang

Perang dunia II dimulai pada 1 September 1939, saat Jerman menyerang sisi barat Polandia. Saat itu Jerman dipimpin oleh Adolf Hitler. 

Serangan tersebut memicu pernyataan perang Inggris dan Perancis terhadap Jerman. Mengutip dari BBC, dua hari setelahnya, Inggris menyatakan perang terhadap Jerman.

Hal ini kemudian menjadi penyebab Perang Dunia II dimulai. Setahun setelahnya, bersama Uni Soviet, Jerman berhasil menduduki Polandia secara keseluruhan.

Namun aliansi Uni Soviet dan Jerman tidak berlangsung lama. Pada Juni 1941, Jerman justru mengkhianati Uni Soviet dengan menginvasi daerah barat Uni Soviet.

Serangan ini menyebabkan Uni Soviet berbalik menyerang Jerman dengan bergabung dengan blok sekutu. 

Baca Juga: Perang Dunia 1: Sejarah, latar belakang, hingga negara yang terlibat

Negara yang terlibat Perang Dunia 2

Perang Dunia II merupakan perang antara 2 kelompok negara yaitu blok sekutu dan blok poros.

Blok sekutu terdiri dari Inggris, Perancis, Uni Soviet, Tiongkok, dan Amerika Serikat. Sedangkan blok poros terdiri dari Jerman, Jepang, dan Italia.

Bersumber dari Encyclopedia Britannica, keterlibatan Amerika Serikat dimulai tahun 1941. Awalnya, Negeri Paman Sam ini memilih untuk menjadi pihak yang netral. 

Namun pada 8 Desember 1941, Jepang melakukan serangan mendadak di pangkalan udara Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii. 

Meski terbagi dua, beberapa negara memilih menjadi pihak netral dalam Perang Dunia II. Spanyol, Swedia, dan Swiss memilih menjadi pihak netral dibandingkan bergabung dengan salah satu blok. 

Berakhirnya Perang Dunia 2

Perang Dunia II berlangsung lebih lama dari Perang Dunia I yaitu selama enam tahun lamanya. Pada tahun 1945, Blok Poros mulai terpukul mundur oleh kekuatan negara-negara Blok Sekutu. 

Setahun sebelumnya, tentara Blok Sekutu dari Inggris berusaha membebaskan Perancis dari cengkraman Nazi.

Di tahun 1944, kekuatan negara-negara Blok Poros memang mengalami kemunduran yang membuat mereka semakin melemah. 

Baca Juga: Wow! 10 Jurusan di ITB raih peringkat 1 terbaik di Indonesia 2021, ini daftarnya

Menurut Encyclopedia Britannica, mengetahui Jerman diambang kekalahan, Hitler memilih untuk bunuh diri pada tanggal 30 April 1945 bersama dengan istrinya Eva Braun.

Pada tanggal 8 Mei 1945, Jerman berhasil ditaklukkan oleh tentara sekutu dan menyatakan menyerah. 

Kekalahan Jerman memicu kekalahan anggota blok poros lainnya. Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Kota Hiroshima dan Nagasaki pada awal Agustus 1945. 

Peristiwa tersebut membuat Jepang menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945. Perang Dunia II berakhir dengan kekalahan Blok Poros. 

Pada 9 September 1945, Jepang secara resmi menandatangani dokumen genjatan senjata. Selain pihak Jepang, perwakilan negara-negara sekutu juga ikut menandatangani dokumen tersebut. 

Perang Dunia II merupakan perang paling besar yang pernah terjadi sepanjang sejarah. Lebih dari 55 juta masyarakat menjadi korban dari perang ini.

Termasuk diantaranya adalah 6 juta penduduk Yahudi yang tewas akibat di kamp konsentrasi milik Nazi.

Selanjutnya: H-3 Penutupan registrasi akun LTMPT UTBK-SBMPTN, simak jumlah yang sudah buat akun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News