JAKARTA. Harga ban yang masih belum membaik membuat pendapatan PT Multistrada Arah Sarana Tbk sulit melar. Pada Januari-Februari 2014, pendapatan emiten berkode saham MASA ini turun 15,04% year on year (yoy). Per Maret 2014, Multistrada hanya mengantongi pendapatan sebesar US$ 73,62 juta. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, penjualan ban Multistrada bisa mencapai sekitar US$ 86,65 juta. "Secara nilai, penjualan turun, tetapi volume unit naik," ujar Uthan A Sadikin, Direktur Pemasaran dan Penjualan Multistrada Arah Sarana Tbk kepada KONTAN, belum lama ini. Pasar ban global masih belum berubah dari tahun lalu. Produk ban asal China membanjir sehingga terjadi over suplai ban di pasar global. Pemerintah Amerika Serikat misalnya, sudah mengembargo produk-produk asal China. Pasalnya di negara Paman Sam tersebut, pasokan ban sudah melebihi dari permintaan. "Kami harus perang harga dengan ban produk China," jelas Uthan.
Perang harga ban, penjualan MASA turun
JAKARTA. Harga ban yang masih belum membaik membuat pendapatan PT Multistrada Arah Sarana Tbk sulit melar. Pada Januari-Februari 2014, pendapatan emiten berkode saham MASA ini turun 15,04% year on year (yoy). Per Maret 2014, Multistrada hanya mengantongi pendapatan sebesar US$ 73,62 juta. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, penjualan ban Multistrada bisa mencapai sekitar US$ 86,65 juta. "Secara nilai, penjualan turun, tetapi volume unit naik," ujar Uthan A Sadikin, Direktur Pemasaran dan Penjualan Multistrada Arah Sarana Tbk kepada KONTAN, belum lama ini. Pasar ban global masih belum berubah dari tahun lalu. Produk ban asal China membanjir sehingga terjadi over suplai ban di pasar global. Pemerintah Amerika Serikat misalnya, sudah mengembargo produk-produk asal China. Pasalnya di negara Paman Sam tersebut, pasokan ban sudah melebihi dari permintaan. "Kami harus perang harga dengan ban produk China," jelas Uthan.