KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah akan mengupayakan evakuasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang ada di jalur Gaza dan Tepi Barat. Sebab, perang antara Hamas, Palestina dan Israel tengah berlangsung. Sedikitnya ribuan orang tewas akibat bentrok ini. "Nanti kita sedang usahakan evakuasinya," ujar Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023) malam.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik 4% di Tengah Kekhawatiran Eskalasi Konflik Timur Tengah Namun, Prabowo tidak mau berbicara banyak perihal sikap pemerintah RI terkait perang Hamas vs Israel ini. Prabowo hanya menganggukkan kepala saat ditanya apakah akan menggelar rapat terbatas kabinet mengenai konflik di Timur Tengah lagi. "Ya nanti kita ikuti perkembangan ya," ucap dia. Serangan mengejutkan yang dilakukan kelompok militan Palestina, Hamas terhadap Israel pada Sabtu (7/10/2023) menyita perhatian dunia. Kelompok Hamas dan Israel diketahui telah terlibat dalam konflik bersenjata sejak Intifada Palestina Pertama. Pertempuran berlanjut di Israel selatan pada Senin pagi, setelah pemerintah Israel menyatakan perang dan mengintensifkan pemboman di Jalur Gaza.
Baca Juga: Harga Emas Spot Melesat ke Level Tertinggi 1 Minggu karena Konflik Timur Tengah Hal tersebut merupakan respons pembalasan atas serangan mendadak besar-besaran yang dilakukan Hamas. Dilansir dari laman
CNN World, serangan militan Palestina Hamas ke Israel terjadi pada hari Sabtu (7/10/2023) sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Hamas bergerak dari Gaza kemudian memasuki Israel melalui darat, laut, dan udara. Bahkan beberapa diketahui menggunakan paralayang. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sekitar 2.200 roket ditembakkan ke Israel, namun pihak Hamas menyebutkan angkanya mencapai 5.000. Komandan militer Hamas Muhammad Al-Deif menyebut, operasi tersebut adalah respons terhadap serangan kepada perempuan, penodaan masjid Al Aqsa di Yerusalem, dan pengepungan Gaza. Menanggapi serangan tersebut, Israel melancarkan “Operation Swords of Iron” yang menyerang sejumlah sasaran di Jalur Gaza. IDF mendesak warga sipil di Gaza untuk segera meninggalkan daerah pemukiman mereka demi keselamatan mereka ketika operasi militer Israel terus menargetkan Hamas. Di dalam Gaza, deru pesawat tempur Israel terdengar diikuti ledakan keras dan kepulan asap hitam.
Baca Juga: Wall Street Menguat, Dow Ditutup Hampir 200 Poin di Tengah Perang Israel-Hamas Pada hari Minggu, IDF mengatakan pihaknya menyerang 426 sasaran di Gaza, termasuk 10 menara yang dikatakan digunakan oleh Hamas. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"Soal Perang Hamas Vs Israel, Prabowo Sebut Pemerintah Upayakan Evakuasi WNI di Palestina" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto