HONG KONG. Vokal China untuk mengatakan tidak pada perang mata uang semakin sumbang. Hal ini berkebalikan dengan upaya beberapa negara besar yang menyuarakan ketidakpuasan terhadap penurunan nilai tukar mata uang Jepang yang cukup tajam terhadap mata uang utama di dunia. Otoritas Negeri Tirai Bambu itu bungkam seribu bahasa atas pelemahan yen. Rupanya, Beijing telah mengambil tindakan sendiri untuk mencegah terjadinya tekanan yang besar terhadap yuan atas pelemahan yen. Yuan China, yang juga dikenal sebagai renminbi, jatuh pada hari Kamis ke level terendah sejak akhir Desember. Bahkan, yuan merayap turun sejak 14 Januari ketika berhasil mencatat rekor tertinggi terhadap dollar Amerika Serikat di 6,21. Bank Sentral China, saat itu mengaku mengintervensi pasar valuta asing untuk menahan kenaikan yuan.
Perang mata uang sedang berlangsung di negara maju
HONG KONG. Vokal China untuk mengatakan tidak pada perang mata uang semakin sumbang. Hal ini berkebalikan dengan upaya beberapa negara besar yang menyuarakan ketidakpuasan terhadap penurunan nilai tukar mata uang Jepang yang cukup tajam terhadap mata uang utama di dunia. Otoritas Negeri Tirai Bambu itu bungkam seribu bahasa atas pelemahan yen. Rupanya, Beijing telah mengambil tindakan sendiri untuk mencegah terjadinya tekanan yang besar terhadap yuan atas pelemahan yen. Yuan China, yang juga dikenal sebagai renminbi, jatuh pada hari Kamis ke level terendah sejak akhir Desember. Bahkan, yuan merayap turun sejak 14 Januari ketika berhasil mencatat rekor tertinggi terhadap dollar Amerika Serikat di 6,21. Bank Sentral China, saat itu mengaku mengintervensi pasar valuta asing untuk menahan kenaikan yuan.