KONTAN.CO.ID - ANTALYA. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan pada Kamis (10/3), dia tidak percaya konflik di Ukraina akan berubah menjadi perang nuklir. Tapi, memperingatkan AS dan Eropa bahwa Moskow tidak pernah lagi bergantung pada Barat. Ekonomi Rusia menghadapi krisis paling parah sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991, setelah negara-negara Barat menjatuhkan sanksi berat pada hampir seluruh sistem keuangan dan perusahaan negeri beruang merah menyusul invasi Moskow ke Ukraina. Ditanya oleh koresponden Kremlin untuk surat kabar Kommersant, apakah menurutnya perang nuklir bisa terjadi, Lavrov mengatakan kepada wartawan di Turki termasuk Reuters: "Saya tidak ingin mempercayainya, dan saya tidak mempercayainya".
Perang Nuklir di Ukraina? Menlu Rusia: Saya Tidak Mempercayainya
KONTAN.CO.ID - ANTALYA. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan pada Kamis (10/3), dia tidak percaya konflik di Ukraina akan berubah menjadi perang nuklir. Tapi, memperingatkan AS dan Eropa bahwa Moskow tidak pernah lagi bergantung pada Barat. Ekonomi Rusia menghadapi krisis paling parah sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991, setelah negara-negara Barat menjatuhkan sanksi berat pada hampir seluruh sistem keuangan dan perusahaan negeri beruang merah menyusul invasi Moskow ke Ukraina. Ditanya oleh koresponden Kremlin untuk surat kabar Kommersant, apakah menurutnya perang nuklir bisa terjadi, Lavrov mengatakan kepada wartawan di Turki termasuk Reuters: "Saya tidak ingin mempercayainya, dan saya tidak mempercayainya".