BANDUNG. Pertumbuhan kamar hotel yang pesat di Kota Bandung dari satu sisi memang berdampak positif, namun pada sisi yang lain ada dampak negatif, yakni pada iklim persaingan usahanya. Herman Muchtar, Ketua DPD Pehimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat mengatakan, jumlah kamar hotel di Kota Bandung saat ini sudah melebihi 15.000 unit. "Memang, kunjungan wisata naik. Tetapi banyaknya kamar membuat okupansi stagnan, yaitu sekitar 55%. Idealnya, kami okupansi ada 70%," ujarnya di ruang Dewan Pengembangan Ekonomi (DPE) Kota Bandung, Jalan Talagabodas 31 Bandung, Senin (25/2).
Perang tarif hotel memanas di Bandung
BANDUNG. Pertumbuhan kamar hotel yang pesat di Kota Bandung dari satu sisi memang berdampak positif, namun pada sisi yang lain ada dampak negatif, yakni pada iklim persaingan usahanya. Herman Muchtar, Ketua DPD Pehimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat mengatakan, jumlah kamar hotel di Kota Bandung saat ini sudah melebihi 15.000 unit. "Memang, kunjungan wisata naik. Tetapi banyaknya kamar membuat okupansi stagnan, yaitu sekitar 55%. Idealnya, kami okupansi ada 70%," ujarnya di ruang Dewan Pengembangan Ekonomi (DPE) Kota Bandung, Jalan Talagabodas 31 Bandung, Senin (25/2).