KONTAN.CO.ID - DEN HAAG. Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) dalam laporannya hari Senin (28/11) menilai bahwa perang Ukraina telah meningkatkan potensi ancaman dari senjata pemusnah massal hingga senjata kimia. Berbicara pada pertemuan tahunan regulator, ketua OPCW Fernando Arias berjanji organisasi antar-pemerintah yang dipimpinnya akan terus memantau dengan cermat situasi di Ukraina. "Situasi di Ukraina kembali meningkatkan ancaman nyata yang ditimbulkan oleh senjata pemusnah massal, termasuk senjata kimia," kata Arias, seperti dikutip Kyiv Post.
Perang Ukraina Dinilai Meningkatkan Risiko Penggunaan Senjata Pemusnah Massal & Kimia
KONTAN.CO.ID - DEN HAAG. Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) dalam laporannya hari Senin (28/11) menilai bahwa perang Ukraina telah meningkatkan potensi ancaman dari senjata pemusnah massal hingga senjata kimia. Berbicara pada pertemuan tahunan regulator, ketua OPCW Fernando Arias berjanji organisasi antar-pemerintah yang dipimpinnya akan terus memantau dengan cermat situasi di Ukraina. "Situasi di Ukraina kembali meningkatkan ancaman nyata yang ditimbulkan oleh senjata pemusnah massal, termasuk senjata kimia," kata Arias, seperti dikutip Kyiv Post.