Perangkat desa demo, gerbang DPR jebol



JAKARTA. Massa dari elemen perangkat desa seluruh Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPR RI, Senayan Jakarta hari ini (14/12). Aksi unjuk rasa tersebut berhasil menerobos gerbang gedung dan memadati halaman gedung.

Pantauan dari Kompas.com, massa dari Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia (PPDI) itu sudah memasuki setengah halaman di depan kolam air mancur gedung parlemen. Namun, barikade kawat berduri sudah disiapkan aparat kepolisian.

Massa pun hanya bisa berdiri di balik kawat berduri itu. Sementara itu, pagar gerbang gedung DPR setinggi 2 meter yang sudah dirobohkan para demonstran. Sementara itu, jumlah personel kepolisian yang bersiaga tampak kalah jumlah dengan jumlah demonstran.


Namun begitu, aparat kepolisian sudah bersiaga dengan menggunakan kendaraan taktis kepolisian seperti water cannon. Sementara itu, di halaman gedung DPR, belasan perangkat desa tengah mempersiapkan bertemu dengan pimpinan DPR.

Selain itu perangkat desa, tampak juga Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Hercules juga ikut hadir di aksi tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Suyudi menuturkan, ada 104 personel kepolisian yang sudah disiagakan. Selain itu, juga ada 287 personel TNI yang bersiap di balik barikade polisi. "Totalnya ada 391 personel," imbuh Suyudi.

Macet parah

Dampak dari unjuk rasa ribuan perangkat desa tersebut membuat Jalan gatot Subroto macet parah. Pantauan Kompas.com pukul 08.30 WIB, kemacetan panjang mengular mulai dari depan Menara Jamsostek Jalan Gatot Subroto hingga flyover Senayan.

Arus lalu lintas di dalam tol dalam kota juga praktis terhenti. Mulai dari Menara Jamsostek, kendaraan praktis tidak bergerak. Di depan Polda Metro Jaya, arus jalan tol steril tanpa kendaraan. Seluruh kendaraan di dalam jalan tol diminta menuju gerbang keluar tol.

Demikian pula dengan bus Transjakarta yang terhenti persis di depan gerbang tol Hotel Sultan. Imbas kemacetan juga terjadi di Jalan Gelora di belakang Gedung Parlemen. Di sana, juga terdapat massa dari komunitas perawat yang akan menggelar aksi unjuk rasa.  (Sabrina Asril/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri