KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sebuah rumah sakit di Kota New York, Amerika Serikat (AS) memecat seorang perawat Muslim Palestina-Amerika setelah dia menyebut perang Israel di Gaza sebagai genosida dalam pidato penerimaan penghargaan atas karyanya dalam menangani ibu-ibu yang kehilangan anak-anak mereka selama kehamilan dan persalinan. Juru bicara rumah sakit NYU Langone Health mengatakan pada hari Kamis bahwa perawat bersalin, Hesen Jabr, sebelumnya telah diperingatkan untuk tidak menyampaikan pandangannya mengenai masalah yang memecah belah dan sensitif ini di tempat kerja. Jabr memposting di Instagram bahwa dia diberikan penghargaan pada tanggal 7 Mei 2024, ketika dia menyampaikan pernyataannya, dan menambahkan bahwa dia menerima surat pemberhentian pada akhir bulan itu.
Perawat Muslim di New York Dipecat Setelah Sebut Perang Israel di Gaza Genosida
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sebuah rumah sakit di Kota New York, Amerika Serikat (AS) memecat seorang perawat Muslim Palestina-Amerika setelah dia menyebut perang Israel di Gaza sebagai genosida dalam pidato penerimaan penghargaan atas karyanya dalam menangani ibu-ibu yang kehilangan anak-anak mereka selama kehamilan dan persalinan. Juru bicara rumah sakit NYU Langone Health mengatakan pada hari Kamis bahwa perawat bersalin, Hesen Jabr, sebelumnya telah diperingatkan untuk tidak menyampaikan pandangannya mengenai masalah yang memecah belah dan sensitif ini di tempat kerja. Jabr memposting di Instagram bahwa dia diberikan penghargaan pada tanggal 7 Mei 2024, ketika dia menyampaikan pernyataannya, dan menambahkan bahwa dia menerima surat pemberhentian pada akhir bulan itu.