Perayaan Imlek di Monterey Park California Berubah Menjadi Tragedi Penembakan



KONTAN.CO.ID - MONTEREY PARK, California. Perayaan Tahun Baru Imlek di Monterey Park tiba-tiba diakhiri oleh penembakan yang menewaskan 10 orang.

Kota di tepi timur Los Angeles itu mengadakan perayaan Tahun Baru Imlek pertama secara langsung sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Namun perayaan itu berubah menjadi kekacauan berdarah ketika seorang pria dituduh menembak mati 10 orang di tempat dansa ballroom pada Sabtu malam. Para pejabat mengatakan, setidaknya 10 orang lainnya dibawa ke rumah sakit setempat untuk dirawat karena luka-luka.


Baca Juga: Penobatan Raja Inggris Charles Bakal Dirayakan Meriah dengan Pesta Jalanan

Video yang diambil oleh media berita lokal setelah penembakan menunjukkan orang-orang yang terluka, banyak dari mereka tampak berusia paruh baya, dimasukkan ke dalam ambulans dengan tandu.

"Monterey Park seharusnya memiliki malam perayaan Tahun Baru Imlek yang menyenangkan. Sebaliknya, mereka adalah korban dari tindakan kekerasan senjata yang mengerikan dan tidak berperasaan," kata Gubernur California Gavin Newsom.

Monterey Park berjarak sekitar 7 mil (11 km) dari pusat kota Los Angeles. Sekitar dua pertiga penduduknya adalah orang Asia dan kota ini terkenal dengan banyak restoran dan bahan makanan China.

Melalui akun Twitter resmi Kota Monterey menuturkan perayaan Imlek di jalanan terbuka digelar selamma dua hari.

“Ini selalu menjadi acara yang menarik dan berkesan dengan ribuan tamu dan ratusan vendor bergabung dengan kami untuk kegiatan yang menyenangkan, belanja dan hiburan, serta makanan lezat,” kata kota tersebut dalam pengumumannya pada hari Kamis.

Baca Juga: Media Amerika Serikat Diguncang PHK

Perayaan yang dijadwalkan pada hari Minggu dibatalkan setelah penembakan massal.

Ketika polisi tiba di lokasi penembakan, orang-orang "berbondong-bondong keluar dari lokasi sambil berteriak," kata Andrew Meyer, kapten Departemen Sheriff Kabupaten Los Angeles.

Tersangka memasuki tempat dansa ballroom dan melepaskan tembakan. Polisi belum menyebutkan nama klub dansa tersebut tetapi terlihat masuk dan keluar dari Star Ballroom Dance Studio, akses yang diblokir oleh pita polisi.

Klub itu dibuka pada tahun 1990 dan situs webnya menampilkan banyak foto perayaan Tahun Baru Imlek yang lalu yang menunjukkan para pengunjung tersenyum dan menari dengan pakaian pesta di ruang dansa yang besar dan terang benderang.

Sebuah selebaran yang dipasang di situs web mengiklankan pesta tahun baru Sabtu malam, mulai pukul 19:30 hingga pukul 12:30 pada hari Minggu.

"Saya baru saja berada di daerah ini bersama orang tua saya dan saya sedang merayakan Tahun Baru Imlek tadi malam," kata Cindy Phung, yang menghadiri perayaan festival tersebut.

Keluarganya meninggalkan daerah itu sebelum penembakan terjadi, katanya.

Editor: Yudho Winarto