ANKARA. Brussels membatalkan perayaan Malam Tahun Baru karena khawatir ada aksi teror saat Eropa bersiap menyambut 2016 dengan pengamanan ketat sementara kepolisian Turki menahan dua tersangka anggota ISIS perencana penyerangan Ankara. Pihak berwenang Belgia pada Rabu (30/12) menyatakan bahwa pertunjukan kembang api dan perayaan menyambut Tahun Baru yang dihadiri 100.000 orang seperti tahun lalu tidak akan dilakukan setelah pengungkapan rencana teror di ibu kota selama liburan. Keputusan itu disampaikan setelah penangkapan dua orang yang dicurigai merencanakan penyerangan terhadap tempat-tempat simbolis di Brussels saat perayaan, dan setelah seorang pria diperiksa tentang hubungannya dengan serangan di Paris bulan lalu.
Perayaan tahun baru 2016 dibayangi ancaman teror
ANKARA. Brussels membatalkan perayaan Malam Tahun Baru karena khawatir ada aksi teror saat Eropa bersiap menyambut 2016 dengan pengamanan ketat sementara kepolisian Turki menahan dua tersangka anggota ISIS perencana penyerangan Ankara. Pihak berwenang Belgia pada Rabu (30/12) menyatakan bahwa pertunjukan kembang api dan perayaan menyambut Tahun Baru yang dihadiri 100.000 orang seperti tahun lalu tidak akan dilakukan setelah pengungkapan rencana teror di ibu kota selama liburan. Keputusan itu disampaikan setelah penangkapan dua orang yang dicurigai merencanakan penyerangan terhadap tempat-tempat simbolis di Brussels saat perayaan, dan setelah seorang pria diperiksa tentang hubungannya dengan serangan di Paris bulan lalu.