JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) menganggarkan US$ 43,8 juta untuk memperbaharui sejumlah pesawat miliknya tahun ini. Direktur Teknik Garuda Hadinoto Soedigno merinci, anggaran US$ 42 juta tersebut demi membiayai pembaharuan enam unit Airbus A330-300 yang rata-rata sudah dioperasikan Garuda selama 10 tahun lamanya."Biayanya US$ 7 juta untuk satu pesawat. Satu pesawat sudah selesai diperbaharui, satu lagi sedang dikerjakan dan empat lainnya menyusul. Satu pesawat membutuhkan waktu pekerjaan 40 hari. Diharapkan Semester I tahun ini selesai semua," kata Hadinoto, Rabu (17/3).Tujuan pembaharuan pesawat tersebut, tidak lain karena Garuda ingin meningkatkan layanan kepada penumpangnya. Terlebih, BUMN penerbangan itu sudah berkomitmen untuk tetap memberikan layananmaksimum paska ditetapkannya aturan tarif batas atas baru nantinya."Fasilitas hiburan di pesawat-pesawat itu sangat minim. Hanya audio dan video sentral saja yang sudah kuno, sehingga tidak bisa bersaing dengan maskapai lainnya," jelas Hadinoto.Karena itulah dengan pembaharuan yang tengah dilakukannya, Garuda ingin menyematkan inflight entertainment berupa Video Audio on Demand (VAoD) diseluruh kursi penumpang. Baik di kelas bisnis, maupun ekonomi."Sehingga setiap penumpang bisa memilih sendiri hiburan musik maupun video yang diinginkannya. Kami mempercayakan inflight entertainmentnya kepada Panasonic. Mereka memenangi tender yang sudah kami persiapkan sejak dua tahun lalu," jelas Hadinoto.Sementara untuk memperbaharui kursi penumpang dan interior pesawat, Garuda mempercayakannya kepada B/E Aerospace Inc, sebuah perusahaan interior pesawat asal Inggris."Dari sudut kursi, Garuda lebih lega dibandingkan maskapai lain. Jarak kursi kami umumnya 33 inci sampai 34 inci. Jarak tersebut merupakan bagian dari layanan dan kenyamanan yang kami berikan kepada penumpang," ujarnya.Selain memperbaharui A330-300, Garuda juga memperbaharui tiga unit Boeing 747-400 miliknya dengan total biaya US$ 1,8 juta. "747-400 kami ganti interior dengan seat cover dan karpet baru.Pembaharuan ini untuk refreshing saja, sampai Boeing 777 yang akan dipergunakan ke Timur Tengah datang pada 2012," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Perbaharui Pesawat, Garuda Rogoh Kocek US$ 43,8 Juta
JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) menganggarkan US$ 43,8 juta untuk memperbaharui sejumlah pesawat miliknya tahun ini. Direktur Teknik Garuda Hadinoto Soedigno merinci, anggaran US$ 42 juta tersebut demi membiayai pembaharuan enam unit Airbus A330-300 yang rata-rata sudah dioperasikan Garuda selama 10 tahun lamanya."Biayanya US$ 7 juta untuk satu pesawat. Satu pesawat sudah selesai diperbaharui, satu lagi sedang dikerjakan dan empat lainnya menyusul. Satu pesawat membutuhkan waktu pekerjaan 40 hari. Diharapkan Semester I tahun ini selesai semua," kata Hadinoto, Rabu (17/3).Tujuan pembaharuan pesawat tersebut, tidak lain karena Garuda ingin meningkatkan layanan kepada penumpangnya. Terlebih, BUMN penerbangan itu sudah berkomitmen untuk tetap memberikan layananmaksimum paska ditetapkannya aturan tarif batas atas baru nantinya."Fasilitas hiburan di pesawat-pesawat itu sangat minim. Hanya audio dan video sentral saja yang sudah kuno, sehingga tidak bisa bersaing dengan maskapai lainnya," jelas Hadinoto.Karena itulah dengan pembaharuan yang tengah dilakukannya, Garuda ingin menyematkan inflight entertainment berupa Video Audio on Demand (VAoD) diseluruh kursi penumpang. Baik di kelas bisnis, maupun ekonomi."Sehingga setiap penumpang bisa memilih sendiri hiburan musik maupun video yang diinginkannya. Kami mempercayakan inflight entertainmentnya kepada Panasonic. Mereka memenangi tender yang sudah kami persiapkan sejak dua tahun lalu," jelas Hadinoto.Sementara untuk memperbaharui kursi penumpang dan interior pesawat, Garuda mempercayakannya kepada B/E Aerospace Inc, sebuah perusahaan interior pesawat asal Inggris."Dari sudut kursi, Garuda lebih lega dibandingkan maskapai lain. Jarak kursi kami umumnya 33 inci sampai 34 inci. Jarak tersebut merupakan bagian dari layanan dan kenyamanan yang kami berikan kepada penumpang," ujarnya.Selain memperbaharui A330-300, Garuda juga memperbaharui tiga unit Boeing 747-400 miliknya dengan total biaya US$ 1,8 juta. "747-400 kami ganti interior dengan seat cover dan karpet baru.Pembaharuan ini untuk refreshing saja, sampai Boeing 777 yang akan dipergunakan ke Timur Tengah datang pada 2012," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News