KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan rehabilitasi flyover Cengkareng yang berada di ruas Jalan Lingkar Luar Barat, Jakarta Barat. Pemerintah akan melakukan perbaikan selama dua minggu ke depan. Selama masa perbaikan 14 hari tersebut, flyover Cengkareng akan ditutup sementara. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto menjelaskan, kejadian ini disebutnya tidak perlu dikhawatirkan sebab PUPR sendiri tengah melakukan perbaikan flyover ini. "Itu masih dalam batas wajar bahwa penggantian elastomir atau karet penghubung antar lantai tadi adalah normal," kata dia di Gedung Kementerian PUPR, Kamis (27/12). Perbaikan ini dilakukan lantaran disebabkan oleh overload kendaraan yang melintas. Untuk itu perbaikan dilakukan untuk menjamin keselamatan para pengguna jalan. Sekedar tahu, Flyover Cengkareng dibangun pada tahun 2008 yang setiap harinya melayani pergerakan orang, truk-truk kontainer yang menuju kawasan industri dan pergundangan di sekitar wilayah ini.
Perbaikan flyover Cengkareng membutuhkan waktu dua minggu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan rehabilitasi flyover Cengkareng yang berada di ruas Jalan Lingkar Luar Barat, Jakarta Barat. Pemerintah akan melakukan perbaikan selama dua minggu ke depan. Selama masa perbaikan 14 hari tersebut, flyover Cengkareng akan ditutup sementara. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto menjelaskan, kejadian ini disebutnya tidak perlu dikhawatirkan sebab PUPR sendiri tengah melakukan perbaikan flyover ini. "Itu masih dalam batas wajar bahwa penggantian elastomir atau karet penghubung antar lantai tadi adalah normal," kata dia di Gedung Kementerian PUPR, Kamis (27/12). Perbaikan ini dilakukan lantaran disebabkan oleh overload kendaraan yang melintas. Untuk itu perbaikan dilakukan untuk menjamin keselamatan para pengguna jalan. Sekedar tahu, Flyover Cengkareng dibangun pada tahun 2008 yang setiap harinya melayani pergerakan orang, truk-truk kontainer yang menuju kawasan industri dan pergundangan di sekitar wilayah ini.